TARAKAN - Di tengah hantaman pandemi Covid-19, aktivitas penerbangan di Bandara Juwata Tarakan kembali bergairah. Dengan beroperasinya sejumlah maskapai.
Setelah Lion Air dan Batik Air. Kini giliran Sriwijaya Air kembali melayani penumpang dengan rute penerbangan dari dan menuju Tarakan. Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Sriwijaya Air Tarakan, Yudhi Tjanning.
“Betul pak, mulainya tanggal 16 Juni,” ucapnya.D kembali rute Tarakan karena banyaknya permintaan dari masyarakat.
Namun, tahap awal hanya menjadwalkan penerbangan tiga kali dalam seminggu. Yakni, Selasa, Kamis dan Minggu, dengan rute Tarakan, Balikpapan, Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta.
“Waktu seminggu tiga kali itu, kami juga memberikan kesempatan ke penumpang mengurus dokumen pendukung,” tuturnya.
Dokumen pendukung yang dimaksud, untuk persyaratan protokol kesehatan yang harus dipenuhi bagi orang yang akan melakukan perjalanan. “Oh sudah pasti, wajib itu pak,” tegasnya.
Pesawat Sriwijaya Air yang akan melayani penumpang, jenis Boeing 737-800 dengan kapasitas 188 seat. Akan tetapi, dengan pembatasan 70 persen yang ditetapkan Pemerintah Pusat, hanya bisa mengangkut maksimal 130 seat.
Sebelum terbang, calon penumpang mempersiapkan dokumen pendukung. Seperti surat keterangan uji rapid test dengan hasil non reaktif/negatif pada periode maksimum 3 hari dan identitas diri seperti KTP.
Yudhi mengimbau, bagi calon penumpang bisa datang ke bandara tiga jam sebelum berangkat. Karena di terminal juga dilakukan verifikasi oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, akan kelengkapan dokumen perjalanan yang diperlukan. (mrs/uno)