2 Warga Diduga Tenggelam, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

- Jumat, 19 Juni 2020 | 21:33 WIB
DIDUGA TENGGELAM: Jenazah Sapriansyah (51) saat dievakuasi personel Polair Polda Kaltara di dermaga Mako Polair Polda Kaltara, kemarin (18/6).
DIDUGA TENGGELAM: Jenazah Sapriansyah (51) saat dievakuasi personel Polair Polda Kaltara di dermaga Mako Polair Polda Kaltara, kemarin (18/6).

TARAKAN – Dua warga RT 20 Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, Tarakan, Sapriansyah (51) dan Haryanto (29) yang dilaporkan hilang, berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (18/6). 

Kedua ditemukan mengapung di perairan antara Pulau Tibi dan Juata Laut. Penemuan pertama terhadap korban Sapriansyah (51), sekitar pukul 08.30 Wita oleh warga yang melintas di perairan tersebut. 

“Karena berdekatan dengan Mako Polair Polda Kaltara, maka personel langsung mengevakuasi korban. Lalu korban dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Tarakan untuk dilakukan identifikasi. Penemuan jenazah ini sesuai dengan ciri-ciri korban yang dicari,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Amiruddin. 

Berselang 8 jam atau tepatnya pukul 16.20 Wita, korban berikutnya yakni Haryanto (29) pun berhasil ditemukan. Sejauh 3,2 nautical mile (NM), dari tempat kejadian musibah (TKM) korban Sapriansyah. 

Untuk jenazah kedua, dievakuasi ke Kantor SAR Tarakan lalu dibawa ke RSUD Tarakan. Posisi ditemukan jenazah sudah terapung di tengah laut, arah timur laut dari penemuan korban pertama. Di antara perairan Pulau Tibi dan Juata Laut. 

Sebelum korban berhasil ditemukan, pada pukul 11.00 Wita, tim gabungan mendapati satu unit perahu yang diduga milik kedua korban untuk memancing ikan di perairan Juata Laut. 

Proses pencarian yang semula di sekitar Pulau Tiga Mangkudulis langsung dialihkan ke perairan Juata laut. Kedua korban dilaporkan hilang, karena tidak pulang ke rumah usai memancing di sekitar perairan Pulau Tiga Mangkudulis, Kabupaten Tana Tidung (KTT) pada Rabu (17/6) lalu, sekitar pukul 20.00 Wita. 

“Sampai sore mereka (korban) belum pulang. Sempat juga mereka dilihat warga sedang memancing sekitar jam 15.00 Wita di perairan Pulau Tiga Mangkudulis. Di hari itu juga (17 Juni), keluarga korban melakukan pencairan secara mandiri, tapi hasilnya nihil,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Amiruddin. 

Menerima adanya laporan warga hilang, bersama tim gabungan melakukan pencarian di sekitar perairan Pulau Tiga Mangkudulis. Dalam proses pencarian, tim gabungan terkendala dengan pasang surut air di perairan Juata Laut. Berdasarkan pengalaman petugas di lapangan, jika TKM berada di perairan Juata Laut maka korban akan tetap berada di sekitar area tersebut.

“Di situ (perairan) merupakan selat. Jika TKM di situ, korban pasti naik ke hulu kalau air pasang dan surut akan ke muara,” ujarnya. Hingga kini, lanjut Amiruddin, investigasi terkait penyebab tenggelamnya korban belum bisa dipastikan. Pasalnya, pihak kepolisian yang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (*/sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X