TANJUNG SELOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan meminta masyarakat tidak hanya waspada terhadap pandemi Covid-19. Masyarakat juga perlu mewaspadai ancaman wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan diare di saat musim hujan seperti ini.
Kewaspadaan terhadap demam berdarah harus dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan tempat tinggal. Selain itu, perlu adanya keterlibatan seluruh warga dalam menjaga kebersihan. Sebab penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.
“Memasuki musim hujan, kita wajib mengantisipasi dampak penyakit DBD dan diare. Jangan sampai terfokus hanya pada kewaspadaan Covid-19,” kata Heri Suranta, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Bulungan, (18/6).
Ia menegaskan penyakit DBD dan diare jangan dianggap enteng. Kedua penyakit tersebut sangat berbahaya dan menimbulkan risiko kematian. “Sampai saat ini, belum ditemukan obatnya serta dapat menyerang siapa saja termasuk anak-anak,” katanya.
Untuk itu, masyarakat perlu melakukan tiga langkah preventif. Yaitu selalu menutup rapat-rapat tempat penampungan air yang ada di dalam maupun di luar rumah agar nyamuk jenis aedes aegypti tidak masuk untuk bertelur dan berkembang biak menjadi nyamuk dewasa.
Kedua, membiasakan menguras dan membersihkan tempat penampungan air. Tidak menampung barang-barang bekas seperti kaleng, ban bekas, botol bekas. Ketiga, menabur bubuk abate di tempat-tempat penampungan air yang ada di dalam maupun di luar rumah,
“Pola hidup bersih menjadi kuncinya, saat ini merupakan momen yang tepat untuk masyarakat melakukan hal tersebut, lantaran kebijakan kerja dari rumah masih diberlakukan,” pungkasnya. (*/nkk/mua)