Niat Pulang Kampung Batal, Satu WTS Positif Covid-19

- Senin, 22 Juni 2020 | 15:04 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TARAKAN – Pasien terkonfirmasi positif corona dari Tarakan bertambah satu orang, berinisial SR (23), merupakan wanita berstatus tuna sosial. Dengan tinggal sementara di tempat penampungan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tarakan.

Hasil positif diperoleh setelah terlebih dulu melakukan rapid test (RDT), untuk memenuhi syarat pulang ke kampung halamannya di Sulawesi. Hasil RDT menunjukkan reaktif, sehingga SR diambil sampel swab-nya untuk diperiksa.

“Satu pasien positif di shelter Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat. Pasien berada di sana, setelah satu bulan dan bertujuan untuk kembali ke tempat asalnya. Swab-nya kemarin sore (Sabtu) kami dapatkan hasilnya positif,” terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti (21/6).

Sebelumnya, SR di tempatkan penampungan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tarakan setelah terlantar di Gang Tambak pada 19 Mei lalu dan tidak memiliki tempat tinggal.

Setelah sebulan lebih di tempat tersebut, SR rencananya akan dipulangkan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tarakan. Namun, dari hasil pemeriksaan SR terpaksa ditunda karena harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT).

Tindaklanjut dari SR, Tim Gugus Tugas akan melakukan tracing kasus pada hari ini (22/6). Karena menurut Devi, ada empat orang yang tinggal di tempat penampungan tersebut dan akan diambil swab untuk diperiksa.

Dengan kasus SR, total ada 50 kasus positif di Tarakan. Namun, saat ini tersisa 10 pasien yang dirawat di RSUKT. Sisanya sudah sembuh dan telah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut, Devi mengimbau pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Karena masih dijumpai masyarakat yang mengabaikan, seperti penggunaan masker.  “Sering kita temukan di jalan raya, banyak yang tidak menggunakan masker. Karena merasa sehat atau sudah selesai new normal, akhirnya tidak mematuhi protokol kesehatan dan itu yang salah. Bagaimanapun juga protokol kesehatan itu harus dipatuhi,” pesannya. (mrs/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X