2 Kecamatan Tak Terlayani SOA Penumpang

- Senin, 22 Juni 2020 | 15:06 WIB

TANJUNG SELOR – Progress terhadap Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Penumpang menemui kendala, di masa pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, ada dua daerah tujuan SOA penumpang tak bisa dimasuki, karena melakukan lockdown secara mandiri.

Daerah-daerah tersebut juga masih belum membuka desanya. Daerah atau wilayah yang tidak bisa dimasuki SOA penumpang meliputi, Kecamatan Pujungan, Kabupaten Malinau dan Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

“Informasi yang kami terima, dua wilayah itu sulit dimasuki SOA penumpang,” terang Kepala Bidang Perhubungan Udara dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara Andi Nasuha, (21/6). Untuk Pujungan, aturan terlah dibuat oleh dewan adat.

Di mana hingga Covid-19 berakhir, tidak boleh ada yang masuk ke wilayah tersebut, termasuk untuk SOA penumpang. Hal tersebut pun masih dimaklumi. Sebab, keputusan dari dewan adat telah disampaikan juga ke pemerintah daerah.

“Jika dipaksakan masuk, maka tidak akan baik. Bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. Sementara itu, di Long Bawan, saat ini bisa dimasuki oleh SOA penumpang. Namun, ada pembatasan yang dilakukan masyarakat.

“Kita pahami bersama, mereka juga menjaga daerahnya agar tidak ada yang positif Covid-19,” ungkap Andi Nasuha. Apabila penerbangan sudah kembali normal, maka frekuensi ke daerah yang ditutup akan ditambah.

Misalnya, saat masih pandemi ada 7 frekuensi penerbangan yang tidak berjalan. Maka, frekuensi penerbangan akan dialihkan pada saat pandemi berakhir. “Jika Juli atau Agustus nanti pandemi berakhir. Maka kita tambah penerbangan kedua wilayah tadi. Yang sebulan hanya 3 penerbangan misalnya, akan bertambah jadi 5 penerbangan. Bahkan bisa lebih, sesuai jumlah frekuensi penerbangan yang tidak berjalan sebelumnya,” urainya.

Di sisi lain, pihaknya juga melakukan pembatasan pada penerbangan SOA penumpang. Biasanya kursi terisi 100 persen, saat ini hanya diperbolehkan mengisi 50 persen saja. Selama pandemi, memang kesulitan memenuhi jumlah penumpang yang ditetapkan.

“Sesuai protokol kesehatan, SOA penumpang tetap berjalan. Meski begitu, sulit untuk terbang. Sebab ada persyaratan lain yang harus dipenuhi, seperti rapid test,” tuturnya.

Di beberapa desa atau kecamatan tidak memiliki alat rapid test. Bahkan tidak memiliki tempat karantina. Oleh sebab itu, penumpang yang masuk ke Tanjung Selor langsung diperiksa dan dilakukan rapid test.

“Teknisnya, setelah sampai di Tanjung Selor, penumpang langsung di rapid dan diperiksa sesuai protokol kesehatan. Jika reaktif maka dilakukan karantina,” tuntasnya. (fai/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X