PDI Perjuangan Kaltara Belum Tentukan Koalisi di Pilgub

- Selasa, 23 Juni 2020 | 20:46 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG SELOR – Sejumlah partai politik (Parpol) masih belum menentukan sikap siapa yang bakal diusung, untuk maju di Pilgub 2020 mendatang. Termasuk untuk koalisi parpol pun belum terlihat.

Seperti Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kaltara, yang masih melakukan koordinasi dan komunikasi dengan parpol lain. Menurut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltara, Norhayati Andris, hampir seluruh partai berpeluang untuk dilakukan koalisi.

“Kecenderungan untuk diajak koalisi bisa saja kami dengan Gerindra, Golkar, PKB, PKPI dan lainnya,” ucapnya. Meski calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltara mengklaim telah mendapatkan rekomendasi, namun Norhayati—biasa disapa, menganggap tetap harus memiliki partai koalisi.

“Sah saja jika ada yang mengklaim, telah mendapatkan rekomendasi dan sebagainya,” imbuhnya. Mantan Ketua Komisi I DPRD Kaltara periode 2014-2019 itu mengatakan, ada keuntungan jika berkoalisi dengan Gerindra.

Selain sebagai partai yang juga mendapatkan kursi pimpinan di DPRD Kaltara, kedekatan antar pengurus partai juga menjadi salah satu faktor Gerindra bisa berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

“Kami bersahabat dengan pengurus mereka. Dan kami sering melakukan diskusi. Kita banyak komunikasi dengan Gerindra. Namun sampai hari ini (kemarin, Red) belum final untuk mengumumkan siapa yang maju di Pilgub Kaltara,” tutur Norhayati.

Yang jelas, kata dia, dalam waktu dekat akan diumumkan calon yang diusung. “Bulan ini akan diumumkan. Apalagi waktunya memang singkat pada Pilkada tahun ini,” ungkapnya. Di Juni ini, sudah kelihatan koalisi partai. Agar, bisa segera disosialisasikan calon yang diusung dari PDI Perjuangan.

“Saya juga belum tahu sampai hari ini (kemarin, Red) siapa yang diusung dan direkomendasikan. Baik di Provinsi Kaltara mapun di empat kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak,” urainya.

Bahkan, untuk mengusung incumbent semua punya peluang. Hanya saja yang menandatangani adalah Ketua Umum PDI Perjuangan, yakni Megawati Soekarno Putri. “Kami sudah menyerahkan semua dokumen dan data calon yang mendaftar. Dan itu sudah dilakukan,” ujarnya.

Mengenai kesiapan Norhayati dalam Pilgub Kaltara, merasa tidak optimis dan tidak berambisi. Duduk sebagai Ketua DPRD Kaltara sudah dirasa cukup. Apalagi itu tanggungjawab yang diberikan kepadanya.

“Jika ditugaskan Partai lagi, saya haris menjalankannya. Namun secara pribadi saya sudah merasa puas,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ibnu Saud menyampaikan, selama penjaringan beberapa bulan lalu dari puluhan pendaftaran menghasilkan empat nama yang diusulkan ke pusat. Untuk pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.

“Ada empat orang yang diusulkan. Saya rasa empat nama itu sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat. Intinya kami sedang menunggu keputusan DPP,” katanya. Empat figur tersebut, nantinya merupakan keputusan murni dari DPP. (fai/*/mts/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X