TARAKAN – Dua partai politik (Parpol), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), belum menentukan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara yang akan diusung.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalimantan Utara Asnawi Arbain membeberkan, sampai Minggu (21/6) penjaringan dipartainya masih berproses di DPP PAN.
“Prosesnya sekarang sudah di DPP,” ucap Asnawi kepada Harian Rakyat Kaltara, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (21/6) pekan lalu.
Arbain menyerahkan keputusan kepada pengurus pusat. Pasalnya, DPW hanya menerima pendaftaran dan melansir nama-nama ke pusat. Diperkirakan keputusan terbit pada Juli nanti.
Namun, Asnawi mengakui sudah terjalin komunikasi politik dengan figur. Biasanya figur langsung berkomunikasi dengan pengurus pusat.
“Ya, semua sudah rata-rata melakukan komunikasi politik. Biasa, jadi ada formal dan juga ada informalnya,” ujarnya.
Asnawi belum bisa memberikan gambaran jelas arah pengusungan PAN. Karena mantan anggota DPRD Kaltara periode 2014-2019 ini menilai semua figur punya kemungkinan diusung PAN.
Semua nama yang direkomendasikan ke DPP PAN, merupakan figur yang diinginkan pihaknya untuk diusung. Tinggal menunggu keputusan pengurus pusat dalam mengakomodir aspirasi di daerah.
Di pihak lain, Partai Gerindra juga belum memastikan calon yang akan diusung. “Baik pemilihan gubernur maupun pemilihan kepala daerah kabupaten, sama-sama masih dalam proses. Karena situasi Covid yang seperti ini membuat terhenti beberapa waktu,” jelas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalimantan Utara Ibnu Saud.
Mantan anggota DPRD Kaltara periode 2014-2019 ini tidak memasang target, kapan rekomendasi keluar. Sepanjang belum ditutup pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU), ia menilai masih bisa.
DPD Partai Gerindra sudah merekomendasikan sejumlah figur ke pengurus pusat. Ibnu menyebut ada empat nama.
“Kita tunggu keputusan di Jakarta, soal pertimbangannya apa. Itu menjadi ranah mereka, saya rasa para calon juga melakukan berbagai lobi intensif,” ungkapnya.
Terkait mengusung kader, La Tinro La Tunrung sebagai kader Gerindra yang didorong maju, dinilai Ibnu yang bersangkutan belum mengutarakan niatnya di hadapan kader di Kaltara.
Namun, jadi atau tidaknya mantan Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan maju, masih akan melihat perkembangan.
