TANJUNG SELOR - Puskesmas Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, baru-baru ini melakukan pembatasan pelayanan sementara dengan alasan untuk meminimalisir penularan penyakit Covid-19.
Sebagaimana diketahui, seorang petugas Puskesmas Tanjung Selor baru-baru ini ikut dinyatakan positif Covid-19. Heri Suranta Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Bulungan telah membenarkan hal tersebut.
“Jadi untuk melindungi pasien dan pengunjung agar tidak ikut tertular kita imbau agar menghentikan kunjungan sementara. Sebab separuh dari pelayanan yang ada sudah kita batasi dan tidak dioperasikan,” ujarnya.
Puskesmas Tanjung Selor juga melakukan sterilisasi secara menyeluruh, baik ruangan maupun peralatan medis.
"Kita membutuhkan waktu cukup. Sebab mulai ruangan dan peralatan medis harus disterilisasi dari virus Covid-19. Meski saat ini masih ada pelayanan yang bisa dilakukan sementara seperti, ruang UGD, ruang penjaring Covid-19, ruang poli gigi, dan apotek," katanya.
Pembatasan akan diberlakukan sampai waktu yang belum dapat ditentukan. Sebab masa karantina beberapa tenaga medis saat ini masih ikut diberlakukan.
“Jumlahnya cukup banyak, sekitar 15 orang yang saat ini telah dikarantinakan usai lakukan rapid tes yang diadakan untuk tenaga medis sendiri,” jelasnya
Meski saat ini persediaan alat pelindung diri kepada tenaga medis yang saat ini masih bertugas, cukup untuk beberapa hari ke depan, ia pun menyarakan kepada tenaga kesehatan serius menjaga diri dan keluarga dengan perilaku hidup bersih, physical distancing, dan menjaga sistem imun tubuh sebagai pertahanan nomor satu melawan pandemi Covid-19.
“Dengan kasus ini maka saya sarankan kepada semua pihak untuk senentiasa tetap mematuhi protokoler kesehatan Covid-19, karena semua memungkinkan untuk terjangkit,” pungkasnya. (*/nnk/mua)