Polres dan Kodim Siap Amankan Pilkada

- Kamis, 25 Juni 2020 | 15:39 WIB
JELANG PILKADA: Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira saat berikan paparan pengamanan pilkada di Kodim 0907 Tarakan, Rabu (24/6).
JELANG PILKADA: Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira saat berikan paparan pengamanan pilkada di Kodim 0907 Tarakan, Rabu (24/6).

TARAKAN - Memasuki tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Polres Tarakan dan Kodim 0907 Tarakan memaparkan persiapan pengamanan di hadapan Kapolda Kaltara Irjen Pol Indrajit dan Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno. Persiapan dikhususkan untuk pengamanan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltara. 

Kapolres Tarakan AKBP Fillor Praja Arthadira mengatakan, Polres yang dipimpinnya itu akan menerjunkan dua per tiga kekuatan atau kurang lebih ada 300 personel. Penggunanya nanti disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. 

Kapolres mengatakan, tidak hanya bersama dengan Kodim 0907 Tarakan. Polres Tarakan juga berencana meminta bantuan kepada TNI AL jika memang dibutuhkan. Dalam 9 tahapan pilkada, TNI Polri akan ditempatkan untuk membantu semua pengamanan. Salah satunya, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di saat pencoblosan hingga penghitungan suara. 

“Kita tempatkan sesuai kebutuhan dan koordinasi dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Tarakan terkait posisi mana yang akan kami bantu,” kata Kapolres kemarin. 

Di tengah pandemi Covid-19, protokol kesehatan serta pelaksanaan teknis penyelenggaraan pilkada akan menyesuaikan. “Intinya kami siap melakukan pengamanan dan sistem kampanye juga akan berubah,” tuturnya.

Tingkat kerawanan di Tarakan sejauh ini masih kategori aman. Polres Tarakan akan menerima kucuran angggaran dari Polda Kaltara untuk melaksanakan tugas pengamanan. 

“Melihat pilkada sebelumnya Kaltara aman. Nanti akan ada sistem pengamanan kota untuk mengantisipasi apabila ada keadaan yang di luar dugaan atau anarkis. Akan kita lakukan latihan bersama untuk membagi tugas-tugas pokok yang akan dibagikan,” bebernya.

Dandim 0907 Tarakan Letkol Infanteri Eko Anthoni Chandra mengaku, Kodim akan memantau penerapan protokol kesehatan selama berlangsungnya tahapan pilkada. Ia juga belum berencana meminta bantuan personel TNI dari satuan di luar Tarakan atau Bawah Kendali Operasi (BKO). 

“Kita masih punya Batalyon Infanteri 613, Yonmarhanlan XIII Tarakan, Sat Radar serta dari Brimob,” jelasnya.

Kodim akan menyiapkan 190 personel. Kata Eko Anthoni, pihaknya masih menghitung anggaran yang akan dibutuhkan untuk mengamankan jalannya pilkada. 

“Masih dalam proses penghitungan lagi. Pokoknya saya yakin dan percaya pimpinan berikan yang cukup buat kami,” imbuhnya. 

Ia pun menunggu instruksi dari pemerintah (pusat) terkait penerapan pengamanan pilkada di saat Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun demikian, Kodim 0907 Tarakan telah melakukan pemantauan dan pengawasan di lokasi yang ramai penduduk. 

"Memang kita ada tambahan (pasien positif Covid-19, Red) dan bukan terjadi karena transmisi lokal. Jika ada, orang dari luar,” pungkasnya. (*/sas/mua) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X