4 Tenaga Kesehatan Positif

- Jumat, 26 Juni 2020 | 17:26 WIB

TARAKAN - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan bertambah sebanyak 9 kasus, Kamis (25/6) kemarin. Empat diantaranya adalah anak buah kapal (ABK) KM Fuen 07.

Sebelumnya, dua ABK yang bertolak dari Batulicin, Kalimantan Selatan juga dinyatakan positif. Dari hasil contact tracing yang dilakukan terhadap 2 ABK sebelumnya itu, 4 ABK dinyatakan positif dari hasil swab dan 4 lainnya dinyatakan negatif Covid-19. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti mengatakan, dari 9 orang yang terkonfirmasi positif kemarin, empat lainnya merupakan tenaga medis yang bertugas di UPT Dinas Kesehatan Tarakan. Dan 1 orang positif lainnya, diduga akibat paparan transmisi lokal. 

“Ini jadi pukulan bagi kami sebagai tenaga kesehatan. Untuk yang transmisi lokal ini tidak menunjukan gejala. Dari hasil tindakan maka dilakukan rapid tes hasilnya reaktif. Pas dilakukan swab, hasilnya positif,” ungkap Devi kemarin. 

Gugus Tugas belum mengetahui sumber orang yang menularkan Covid-19. Untuk mengetahuinya, tim kesehatan melakukan tracing terhadap kontak erat kesembilan pasien positif terbaru tersebut. 

“Semua dilakukan tracing dan sekarang menunggu hasilnya. Totalnya lebih dari puluhan yang menunggu swab. Yang dikirim sebanyak 56 sampel. Yang kita periksa dengan mesin TCM (tes cepat molekuler) juga ada,” bebernya.

Adanya penambahan pasien positif yang signifikan serta adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan dievaluasi setiap dua minggu. Saat ini total ada 21 pasien dirawat di rumah sakit. Rincinya, 21 orang di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) dan 6 orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemprov Kaltara di Tarakan. 

“Tenaga kesehatan yang positif dirawat di RSUKT. Lalu ABK KM Fuen dirawat di RSUD Tarakan,” tuturnya. 

Adanya penambahan 9 pasien terkonfirmasi positif corona di Tarakan juga dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agus Suwandy. Dia mengatakan, Penambahan pasien positif tersebut bukan dari Klaster JT Gowa ataupun transmisi lokal bahkan Klaster GKII Langap Malinau. 

Melainkan dari sejumlah tenaga kesehatan dan ABK Kapal Fuen 7 yang beberapa waktu lalu sempat sandar di Tarakan. 

Empat tenaga kesehatan di Tarakan terpapar Covid-19 seluruhnya merupakan perempuan, masing-masing berinisial NM (23), DS (34), MR (36) dan SL (43). 

“Tenaga medis yang terpapar, sementara ini diduga transmisi lokal. Sebab, dari riwayat perjalanan tidak memungkinkan. Kemungkinan mereka terpapar saat melaksanakan tugas di Puskesmas dan rumah sakit di Tarakan,” terangnya, Kamis (25/6).

Selain empat tenaga kesehatan, ada juga empat orang ABK Kapal Fuen 7 yang seluruhnya laki-laki. Berinisial AM (35), AN (24), AM (24) dan IV (21).

“Keempat orang ini belum kami nyatakan positif sebelumnya. Namun dari hasil pemeriksaan, ternyata sampel keempatnya positif. Sehingga, ada 6 ABK Kapal Fuen 7 yang positif. Kami masih akan melacak kembali siapa saja yang menjadi kontak mereka,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X