TARAKAN – Tambahan motivasi diperoleh pasangan calon (Paslon) Irianto Lambrie – Irwan Sabri (IRAW), untuk maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara.
Menyusul bertambahnya calon partai politik (Parpol) yang akan mengusung paslon tersebut. Yakni dari Partai Persatuan Indonesia Raya (Perindo), yang memberi sinyal tersebut.
Rencana itu dibeberkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Kalimantan Utara, Ruslan Arifin, setelah membawa pasangan Irianto Lambrie – Irwan Sabri bersilaturahmi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo di Jakarta.
Diusulkannya pasangan Irianto Lambrie – Irwan Sabri, berawal dari proses penjaringan sejak akhir 2019 lalu. Sempat terkendala pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Proses penjaringan dilanjutkan kembali, dengan menjajaki calon-calon yang melamar ke Perindo.
“Hasil pleno DPW Partai Perindo, memutuskan satu pasang nama pak Irianto Lambire dan pak Irwan Sabri. Karena aturan disimpulkan satu nama, kami harus meneruskan itu ke DPP untuk minta persetujuan,” jelas Ruslan saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Kamis (25/6).
Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tarakan ini dalam pertemuan kemarin, kedatangan Irianto Lambrie dan Irwan Sabri dan diterima Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq dan Wakil Sekjen Muhammad Sofyan.
Diakui Ruslan, selain bersilaturahmi, pertemuan kemarin juga menyinggung pilkada ke depan. Di mana, Partai Perindo sudah menggaransi untuk mengusung Irianto Lambrie dan Irwan Sabri. Tinggal menunggu persetujuan hitam di atas putih.
“Berkas sudah sampai, formal untuk ketemu dan digaransi sama sekjen. Insya Allah dalam waktu dekat ini SK-nya diterbitkan, kita perlu tanda tangan sekjen sama ketum,” tuturnya.
Perindo berencana mengusung paslon tersebut, karena dinilai Irianto memiliki pengalaman dalam memimpin Kaltara.
Alasan lain, visi Irianto Lambrie–Irwan Sabri sejalan dengan visi misi Partai Perindo, untuk mensejahterakan masyarakat. Sehingga, Partai Perindo tidak sekedar mengusung. Tetapi bagaimana mengawal kebijakan Irianto Lambrie – Irwan Sabri selama lima tahun ke depan. Dari sisi elektabilitas, pasangan ini dinilai bagus.
Jika SK telah diterbitkan oleh DPP Partai Perindo, menurut Ruslan, menjadi kewajiban yang menerima adalah pasangan yang diusung.
Secara organisasi, jika sudah diputuskan oleh DPP Partai Perindo, pihaknya mewajibkan seluruh struktur, kader dan termasuk anggota DPRD dari Partai Perindo berkewajiban loyal terhadap keputusan partai. Untuk memenangkan pasangan Irianto Lambrie – Irwan Sabri.
“Seandainya ada yang tidak loyal, akan mendapatkan sanksi untuk partai,” ungkapnya. Dengan rencana bergabungnya Partai Perindo, sudah ada tiga parpol yang merapat ke Irianto Lambrie - Irwan Sabri, dengan perkiraan lima kursi. Masing-masing Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 3 kursi, dan Partai Bulan Bintang (PBB) serta Partai Perindo masing-masing satu kursi. Semuanya tinggal menunggu SK pengusungan.
Pasangan Irianto Lamrie – Irwan Sabri tinggal menunggu tambahan dua kursi lagi, untuk memenuhi syarat minimal dukungan maju melalui jalur parpol yakni 7 kursi.
