PROKAL.CO,
TARAKAN – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tarakan kembali bertambah 9 orang. Tenaga kesehatan menjadi korban penyebaran wabah virus yang diduga berasal dari Tiongkok tersebut.
“Covid 63, 64, 67 dan 68 ada hubungannya dengan Covid 53 yang dari tenaga kesehatan. Kemudian Covid 65 dan 71, ada hubungannya dengan Covid 51. Sementara Covid 66 ada hubungan dengan Covid 52, yakni dari pelaku perjalanan. Terakhir Covid 69 dan 70 dari ABK (anak buah kapal) KM Fuen,” sebut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti.
Khusus ABK KM Fuen masih ada 5 orang yang menunggu hasil swab. Menurut Tim Gugus Tugas, hasil tracing kasus rata-rata yang berhubungan atau kontak secara langsung. Bahkan, Tim Gugus Tugas masih menunggu hasil swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
“Mesin TCM kita terbatas. Jadi tidak semua bisa dites,” tuturnya. Tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif, diakui Devi karena melakukan pemeriksaan secara masif. Namun. Tim Gugus Tugas akan berusaha mengevaluasi dan melihat yang sudah dikerjakan tim tracing. Termasuk melakukan penyemprotan disinfeksi di lingkungan yang terpapar Covid-19.
“Banyak yang kita lihat OTG (orang tanpa gejala), tapi dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya positif. Itulah yang sulit,” ujar dr Devi. Hingga kini, jumlah keseluruhan kasus positif sebanyak 71 orang. Yang masih menjalani perawatan sebanyak 30 orang.
Dengan rincian, di rawat di RSUKT sebanyak 21 orang dan 9 orang di RSUD Tarakan. “Sementara untuk ruang perawatan yang disediakan di RSUKT sebanyak 40 ruangan dan RSUD sekitar 40 lebih ruangan,” sebutnya.