Permintaan Gas 3 Kg Meninggi

- Sabtu, 27 Juni 2020 | 18:16 WIB
KEBUTUHAN LPG: Agen telah melakukan pendistribusian secara aktif untuk memenuhi kebutuhan tabung gas 3 kilogram kepada masyarakat.
KEBUTUHAN LPG: Agen telah melakukan pendistribusian secara aktif untuk memenuhi kebutuhan tabung gas 3 kilogram kepada masyarakat.

TANJUNG SELOR – Pasokan tabung gas 3 kilogram dipastikan aman hingga akhir bulan Juni, beriringan dengan kondisi kenormalan baru pandemi Covid-19. 

Warga Bulungan khususnya yang berada di Tanjung Selor dan sekitarnya tak perlu khawatir. Pasalnya, agen telah melakukan pendistribusian secara aktif, Jumat, (26/6) kemarin. 

Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan Disperindagkop Bulungan, Murtina mengatakan, di Bulungan terdapat empat agen penyalur gas yakni PT Makbul, PT Mitra Brilian, PT Bajuber, dan PT Tri Pribumi. Ia memastikan keempat agen dapat membantu mengatasi kelangkaan gas sepanjang tahun 2020.

"Insyaallah kebutuhan gas 3 kilogram dapat terpenuhi, karena saat ini kita masih menerima laporan per minggu dari empat agen tersebut,” ujarnya. 

Ia mengatakan, kelangkaan gas 3 kilogram biasanya terjadi karena jarak tempuh jalur distribusi yang cukup lama. Kapasitas angkut armada milik agen yang berbda-beda juga mempengaruhi jumlah pasokan gas yang masuk di Bulungan. 

"Dan saat ini sepertinya sudah dirasakan masyarakat. Sebab beberapa hari yang lalu kami menerima laporan kelangkaan gas 3 kilogram. Tetapi saat kami memantau di lapangan, masih ada tersedia, meski jumlah yang ada di setiap agen, toko, dan warung-warung kecil bervariasi," katanya. 

Disperindagkop Bulungan terus mengimbau dan mengawasi agen suplai gas agar pada kondisi kenormalan baru di Bulungan dapat terpuhi. “Langkah paling kecilnya kita minta agar proses distribusinya dipercepat sesuai ketentuan,” ujarnya. 

Selain itu, instansinya juga melakukan evaluasi setiap saat untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan. Sehubungan dengan aktifitas masyarakat di era kenormalan baru, dinilai ikut meningkatkan permintaan gas dari pelaku usaha kecil dan menengah. 

“ Sejauh ini situasi masih kondusif. Kuota fakultatif yang sudah ditetapkan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Meski ada beberapa pengaduan yang sudah ada, tetapi nyatanya di lapangan atau agen masih tersedia,” imbuhnya.

Ia juga meminta semua pihak turut mengawasi peredaran gas 3 kilogram agar tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang menginginkan untung besar dari aktivitas penimbunan yang mereka lakukan. Sebab salah satu pemicu kelangkaan tuturnya, adalah aktivitas penimbunan. (*/nkk/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB
X