TANJUNG SELOR – Tindakan tegas akan dilakukan aparat kepolisian terhadap pelaku balap liar yang mengganggu kenyamanan masyarakat dan keselamatan pengguna jalan. Kapolres Bulungan AKBP Teguh Triwantoro melalui Kasat Lantas Iptu Rully Zuldh Fermana menegaskan, jika ada yang memanfaatkan jalan sebagai arena balap, akan diamankan.
Beberapa ruas jalan di Bulungan, utamanya di Tanjung Selor kerap dijadikan ajang balapan liar oleh sejumlah remaja. Berdasarkan hasil pengungkapan yang dilakukan jajaran Satlantas Polres Bulungan, sedikitnya ada lima titik jalan di ibu kota Provinsi Kaltara yang kerap dijadikan arena balap.
“Di antaranya yang marak di Jalan Manunggal, Jalan Sabanar Lama, Jalan Kolonel Soetadji, dan Jalan Sengkawit. Yang di Jalan Sengkawit, sekarang sudah agak kurang karena kita patroli terus,” sebutnya, Ahad (28/6).
Yang membuat miris kata Rully, rata-rata joki atau yang mengendarai motor ketika balap liar adalah anak di bawah umur. Tak sedikit dari mereka berstatus pelajar dan memanfaatkan momentum tak belajar di sekolah akibat pandemi Covid-19. Ia pun sedikit menyesali perlakuan sejumlah orangtua yang tidak mengontrol anak-anaknya. Dengan penerapan tindakan tegas, kata dia, diharapkan timbul efek jera dan sekaligus menumbuhkan kesadaran berlalu lintas.
"Kita pun akan memberi pemahaman kepada orangtuanya agar anaknya juga selalu diawasi. Karena beberapa orangtua mereka, memang tidak mengetahui kalau anaknya selalu ikut-ikutan balap liar. Kita sudah sering sosialisasi. Tapi kalau tidak ada pengawasan orangtua, sosialisasi tidak berefek. Apalagi kalau anak itu diberikan kebebasan menggunakan motor. Itu yang cukup kita sesali dari para orangtua,” pungkasnya. (*/nkk/mua)
