TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) akan meningkatkan fasilitas bandar udara (Bandara) Tanjung Harapan, Kabupaten Bulungan pada tahun ini. Ini untuk jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan serta pelayanan kepada masyarakat.
Dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara Taupan Madjid yang didampingi Kepala Bidang Perhubungan Udara Andi Nasuha bahwa peningkatan Bandara Tanjung Harapan berupa pengembangan pada lampu penerangan runway atau landasan pacu, apron atau pelataran pesawat dan pagar pembatas area bandara.
“Pengembangan ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 3,5 miliar yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),” katanya.
Untuk tahun depan, Bandara Tanjung Harapan pun akan dikembangkan lagi. Yakni, perpanjang runway ke arah Sungai Buaya dan hutan kota. “Sungai Buaya di ujung runway 21 sudah direlokasi, begitu juga jalan yang ada di ujung runway 03. Dan, kami sudah mengkomunikasikan hal tersebut ke kementerian perhubungan. Mereka tinggal menunggu usulan kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengairan dan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim) Kaltara Tri Wahyu Wibowo menyampaikan, pihaknya telah menyusun rencana pengalihan aliran sungai agar sungai yang selama ini menjadi sarana tranportasi masyarakat tersebut tidak ditutup.
“Perencanaannya sudah dibuat, AMDAL-nya juga telah selesai namun pembiayaannya masih diupayakan agar dapat diakomodasi oleh pusat karena menggunakan biaya besar,” tutupnya. (humas)
