TANJUNG SELOR - Serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0903/TSR Bulungan dari Kolonel Inf Aswin Kartawijaya kepada kepada Kolonel Inf Sapta Marwindu Ibraly dipimpin Komandan Resor Militer (Danrem) 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno di aula Makodim, Senin (29/6).
Sertijab dirangkai dengan tradisi korps penerimaan dan pelepasan. Walau demikian, sertijab kali ini diselenggarakan sederhana dan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Danrem mengatakan, alih tugas dan jabatan di lingkungan TNI AD dilaksanakan sebagai upaya penyegaran dalam rangka tour of duty dan tour of area untuk kepentingan mengembangkan karier para perwira dan meningkatkan kinerja serta mewujudkan efektivitas dan kemajuan organisasi dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok satuan.
"Kita sadari bersama bahwa keberadaan Korem 092/Maharajalila merupakan Korem baru yang diresmikan 20 April 2020. Korem ini dibangun untuk mempertebal pengamanan di Kaltara yang merupakan perbatasan Indonesia-Malaysia. Oleh karenanya menjadi tugas kita sebagai komandan satuan meningkatkan profesionalisme dan militansi prajurit melaksanakan tugas penjaga perbatasan," ujar Danrem.
Ia menambahkan, selain tugas-tugas pengamanan, Korem sebagai satuan komando kewilayahan akan tetap melaksanakan pembinaan teritorial dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan terlebih di tengah kondisi penyebaran Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia.
"Penyebaran Covid-19 saat ini masih meningkat dan di Kaltara dalam beberapa hari terakhir naik signifikan yaitu mencapai 202 orang positif, 43 dirawat, 157 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia," ujarnya.
Danrem Brigjen TNI Suratno mengajak para Dandim jajaran Korem 092/Maharajalila terus mengedukasi, mengimbau dan memberi contoh kepada masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Danrem juga mengingatkan pentingnya netralitas TNI dalam menyngsong pesta demokrasi yang akan berlangsung 9 Desember mendatang, yaitu pemilihan kepala daerah serentak.
"Di Kaltara akan menggelar pilkada untuk memilih gubernur dan bupati. Saya mengingatkan kepada seluruh prajurit jajaran Korem dan unsur-unsur TNI tetap memegang netralitas TNI, tidak berpolitik praktis. Sebaliknya kita tingkatkan kesiapsiagaan, dan terus berkoordinasi agar TNI-Polri bersinergi mengamankan Pilkada Serentak 2020," ujarnya. (*/nnk/mua)
