SEDIH..!! Di Kaltara 14 Nakes Terpapar Covid-19, 100 Lebih Sampel Tunggu Hasil

- Rabu, 1 Juli 2020 | 21:35 WIB
RELAKSASI: Sebanyak 26 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUKT melakukan aktivitas senam pagi, Selasa (30/6). (SEPTIAN/HRK)
RELAKSASI: Sebanyak 26 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUKT melakukan aktivitas senam pagi, Selasa (30/6). (SEPTIAN/HRK)

TARAKAN – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan bertambah 2 orang. Satu diantaranya tenaga kesehatan berinisial MA (27) yang bertugas di salah satu Puskesmas di Kota Tarakan. Satu pasien lainnya berinisial ABN (54) adalah kontak erat dari pasien sebelumnya. 

Dengan demikian jumlah total konfirmasi positif secara total di Kaltara berjumlah 206 orang. Kemudian yang sembuh tetap 157 orang. “Yang dirawat saat ini di rumah sakit sebanyak 47 orang,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy (30/6).

Sedang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan Devi Ika Indriarti menyatakan, hasil positif Covid-19 tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan melalui metode tes cepat molekuler (TCM) di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT). Gugus Tugas masih melakukan tracing terhadap dua kasus tambahan tersebut. 

Beberapa rekan MA juga telah diambil sampel swab. Adapun pasien ABN diduga kontak erat dengan pasien Covid 67 yang diduga dari keluarga sendiri.

“Kemarin (29/6) saat diketahui positif langsung dirawat. Ada beberapa gejala penyakit penyerta seperti kencing manis. Bisa dibilang mereka juga OTG (orang tanpa gejala) dan sekarang berubah status positif Covid-19,” jelasnya.

Terdapat sekitar 30 tenaga kesehatan di Tarakan yang sudah diambil sampel swab. Sampel tersebut dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. 

“Semua tenaga kesehatan belum diketahui kontak dengan siapa. Masalahnya kita tidak tahu sumber penularannya. Bisa jadi yang satu ditemukan tapi yang lain duluan sakit. Jadi kita masih mencari. Makanya ada 2 UPT (Unit Pelaksana Teknis) yang tenaga kesehatannya yang dilakukan pemeriksaan swab,” ungkapnya.

Di Tarakan terdapat 14 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mengantisipasi bertambahnya tenaga kesehatan terpapar, uji swab secara massif masih akan terus dilakukan. Devi mengatakan, sementara ini lebih dari 100 orang yang masih menunggu hasil swab.

“Ada beberapa yang kita masih menunggu hasil swabnya. Jadi kita harus siap menerima karena kita melakukan tracing kasus secara masif,” tegasnya.

Terkait penambahan 1 orang pasien dalam pengawasan (PDP), kata Devi sebelumnya sudah dirawat di RSUD Tarakan. Namun saat dilakukan pemeriksaan, pasien tersebut menunjukkan gejala Covid-19 seperti batuk, pilek dan sesak nafas. “Dia dirawat sudah beberapa hari,” pungkasnya. (*/sas/mua)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X