Bongkar Arena Judi, Ada Pelaku Lari ke Hutan

- Rabu, 1 Juli 2020 | 21:49 WIB
PENGUNGKAPAN: Kapolres Bulungan AKBP Teguh Triwantoro (tengah) merilis pengungkapan kasus perjudian di Mapolres Bulungan, Selasa (30/6). (NIAN KURNIAWANSAH/HRK)
PENGUNGKAPAN: Kapolres Bulungan AKBP Teguh Triwantoro (tengah) merilis pengungkapan kasus perjudian di Mapolres Bulungan, Selasa (30/6). (NIAN KURNIAWANSAH/HRK)

TANJUNG SELOR – Kepolisian Resor (Polres) Bulungan berhasil mengungkap tindak pidana perjudian sabung ayam di KM 10 Desa Pentian, Kecamatan Sekatak. Kapolres Bulungan AKBP Teguh Triwantoro dalam konferensi pers di depan awka media, Selasa (30/6) menyatakan, pengungkapan oleh jajarannya dilakukan Minggu (28/6) sekitar pukul 16.00 Wita. 

Pasca mendapatkan informasi awal perihal aktivitas perjudian, jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bulungan langsung bergegas menuju tempat kejadian perkara. Benar saja, polisi menyaksikan sejumlah orang yang terlibat dalam aktivitas perjudian.

“Saat tiba di lokasi itu sudah ada mereka yang sedang berkumpul melakukan perjudian. Tidak hanya sabung ayam, tetapi judi bola dadu juga ada,” ujarnya.

Polisi cukup kesulitan membekuk para pelaku sebab lokasinya jauh dari perkampungan warga. Kata Kapolres, lokasi itu berbukit-bukit dan jalan setapak dan berada di area perkebunan sawit sehingga hanya dapat dilewati kendaraan roda dua. Lokasinya tertutup dan tidak banyak diketahui khalayak. 

“Aksi kejar-kejaran terjadi saat personel kami melakukan penggerebekan. Para pelaku sabung ayam yang saat itu sedang berkumpul langsung melarikan diri ke dalam hutan,” katanya. 

Walau demikian, polisi berhasil membekuk 8 orang pelaku perjudian. Semuanya masih berstatus saksi. Dan pelaku utamanya masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Dari pengungkapan kasus perjuan ini, polisi menyita barang bukti berupa 22 ekor ayam sabung, 1 set perlengkapan judi dadu, 12 buah dadu, 1 telepon genggam, 22 unit motor, dan 2 unit mobil minibus. 

“Kita juga menyita uang tuai ratusan juta Rupiah yang erak kaitannya dengan aktivitas perjudian tersebut,” sebutnya. 

Pelaku perjudian kata Kapolres dapat dijerat Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman paling lama sepuluh tahun penjara dan denda paling banyak Rp 25 juta.   

Kapolres berjanji operasi penggerebekan aktivitas perjudian akan terus digalakkan dan pelakunya akan ditindak secara tegas. (*/nnk/mua)  

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X