TANJUNG SELOR - Sebanyak 75 pegawai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bulungan, mengikuti rapid test secara serentak, mulai dari komisioner hingga staf dan pengawas adhoc di seluruh Kabupaten Bulungan.
Dikatakan Ketua Bawaslu Bulungan Ahmad, rapid test serentak yang dilakukan, untuk memastikan kesehatan jajarannya serta pengawas, terutama saat bekerja di lapangan.
"Sekitar 75 pegawai hari ini (kemarin, red) dilakukan rapid test. Rapid test tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan pengawas dan meyakinkan masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19," ujar Ahmad, di sela-sela kegiatan kemarin (30/6).
Khusus untuk petugas verifikasi lapangan, selain telah mengikuti rapid test, juga akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Seperti face shield, masker, sarung tangan, hingga hand sanitizer. Sehingga diharapkan dapat beraktivitas secara optimal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kepada masyarakat, kami berharap peran serta untuk melaporkan jika menemukan dugaan pelanggaran. Karena sesuai dengan tagline Bawaslu, Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu," jelasnya.
Rapid test, yang dilaksanakan di Kantor Bawaslu, di Jalan Poros Sengkawit, Tanjung Selor, dan dimulai pukul 08.00 Wita, berjalan dengan lancar. (*/mts/adv/udi)