13 Nakes Masih Dirawat, 2 Nakes Sembuh

- Kamis, 2 Juli 2020 | 17:19 WIB
Agust Suwandy
Agust Suwandy

TANJUNG SELOR – Dua tenaga kesehatan yang sebelumnya terpapat Covid-19, akhirnya dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan terhadap sampel swab keduanya. Kedua tenaga kesehatan tersebut adalah RMS (41) perempuan yang merupakan tenaga kesehatan di Bulungan dan SHR (39) perempuan tenaga kesehatan di Tarakan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy mengatakan, dari tiga sampel hasil uji swab yang keluar, semuanya telah dinyatakan sembuh. Satu orang lainnya yang sembuh adalah SR (23) perempuan asal Tarakan yang sebelumnya terjangkit akibat transmisi lokal. 

"Khusus dua tenaga kesehatan yang sembuh, mereka akan menjalani isolasi dulu meskipun dinyatakan sembuh. Jadi tidak langsung bertugas," kata Agust. Yang jelas kata Agust, Gugus Tugas di bidang penanganan dampak kesehatan masih terus melakukan concact tracing pasien-pasien positif yang tercatat sebelumnya. 

"Untuk saat ini, kasus konfirmasi positif di Kaltara 206 orang. Dengan kesembuhan sebanyak 160 orang. Yang masih menjalani perawatan sebanyak 44 orang. Persentase kesembuhan 78,4 persen," tuturnya. 

Agust menambahkan, tenaga kesehatan sangat beresiko terpapar Covid-19. Sebab mereka berada di garda terdepan penanganan pasien penderita Covid-19 maupun proses pengambilan sampel swab. Untuk itu, diharapkan tenaga kesehatan menerapkan dengan baik protap pemakaian alat pelindung diri yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. 

“Kami imbau seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit rujuan maupun fasilitas layanan kesehatan lainnya di Kaltara lebih meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan standar prosedur pemakaian APD sesuai pedoman,” ujarnya. 

Sejak awal kasus konfirmasi positif terjadi di Kaltara, jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 mencapai 22 orang. Sebanyak 9 orang diantaranya telah sembuh dan 13 masih dalam penanganan medis.

Disinggung soal pengoperasian alat polymerase chain reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemprov Kaltara di Kota Tarakan, Agust mengatakan bahwasanya sejumlah tenaga kesehatan masih diberi pelatihan oleh pelatih khusus dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes.

"Pelatihan ini mulai dari latihan ekstraksi hingga running sampel. Yang jelas, kita upayakan PCR di laboratorium RSUD Tarakan bisa cepat beroperasi," sebutnya. (*/fai/mua)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X