TANJUNG SELOR – Fasilitas sarana dan prasarana di Pasar Induk Tanjung Selor, menjadi sorotan Wakil Ketua DPRD Bulungan, Aluh Berlian.
Aluh – sapaan akrabnya – menganggap keberadaan sarana hingga fasilitas di Pasar Induk Tanjung Selor kurang mendapat perhatian. Salah satunya, mengenai saluran drainase di pasar tersebut yang buntu, yang akhirnya menimbulkan aroma tak sedap di lingkungan pasar.
“Kalau kita perhatikan di pasar, drainasenya dangkal dan kurang lebar. Sepertinya petugas pasar jarang membersihkan saluran air tersebut. Mestinya ini diperhatikan demi menciptakan kenyamanan dan kebersihan pasar juga. Jadi pedagang dan pembeli tidak risih ketika hendak berbelanja,” juar Aluh kepada Rakyat Kaltara kemarin (1/7).
Selain drainase, dirinya juga menyoroti soal kebersihan dan penataan lapak jualan pedagang. Hal itu dianggapnya penting, karena dengan penataan rapi dan kebersihan yang terjaga, akan memberikan kenyamanan bagi pedagang dan masyarakat yang berbelanja ke pasar. Apalagi, para pedagang setiap hari juga membayar retribusi kepada pemerintah.
“Yang tak kalah penting juga, di masa pandemi ini, para pedagang dan masyarakat yang berbelanja di pasar, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan selalu pakai masker,” pungkasnya. (*/mts/adv/udi)
