TANJUNG SELOR - Keberadaan Pedagang Pasar Sore yang berjualan di Jalan Suprapto Tanjung Selor, sampai saat ini belum mendapatkan solusi. Pasalnya keberadaan pedagang tersebut menuai keluhan dari para pengguna jalan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bulungan Nikodimus membenarkannya. Dikatakan, belum ada solusi mengenai polemik antara pedagang dengan pengguna jalan.
Menurutnya, keberadaan pedagang memang seharusnya mendapatkan tempat yang layak layak, agar aktivitas jual-beli antara pedagang dan masyarakat lebih nyaman dan tidak menganggu pengguna jalan.
"Belum ada koordinasi terkait relokasi pedagang ke Pasar Subuh. Karena kita perlu koordinasi ke semua pihak, seperti pemerintah daerah, pengelola Pasar Induk, serta kepada pedagang itu sendiri. Dan perlu adanya upaya edukasi agar menghasilkan solusi tanpa membebankan antara pihak satu dengan yang lain," tutur Nikodimus, Kamis (2/7).
Diapun berujar, dalam menyelesaikan polemik tersebut tidak bisa semata dari komitmen DPRD saja, karena harus dirembukkan bersama untuk mencarikan solusinya.
"Kalau saya pribadi melihat keberadaan Pasar Sore, memang tidak enak dipandang, karena tempat tersebut merupakan jalan umum. Tapi di sisi lain, pemerintah bisa memfasilitasi para pedagang tersebut agar mendapatkan tempat berjualan yang layak,” jelasnya. (*/mts/adv/udi)