TANJUNG SELOR - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat penduduk usia kerja berdasarkan tingkat pendidikan didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan jumlah sekitar 23,39 persen.
Jumlah angkatan kerja di Kaltara pada Februari 2020 mencapai 369.526 orang. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 13.244 dibandingkan angkatan kerja pada Februari 2019 dengan jumlah 356.282 orang. Selain itu, jumlah penduduk yang bekerja di Kaltara pada Februari 2020 mencapai 348.659 orang. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sekitar 13.058 orang dibandingkan dengan keadaan pada Februari 2019 sebanyak 356.282 orang.
“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kaltara pada Februari 2020 mencapai 5,65 persen atau sebanyak 20.867 orang, atau turun dibanding TPT Februari 2019 yang sebesar 5,80 persen atau 20.681 orang,” kata Kepala BPS Kaltara Eko Marsoro, beberapa waktu lalu.
Eko menambahkan, jumlah angkatan kerja dengan kategori lulusan Sekolah Dasar (SD) pada Februari 2020 secara persentase sekitar 31,95 persen. Selanjutnya angkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai 16,49 persen, Sekolah Menengah Atas (SMA) 23,39 persen, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 9,83 persen, Diploma I, II, III 3,98 persen, jenjang Universitas Negeri maupun swasta D4, S1, S2, dan S3 mencapai 14,37 persen.
“Sehingga dapat disimpulkan jumlah penganguran pada Februari 2020 mencapai angka 20.867 orang atau TPT mencapai 5,65 persen, dari total angkatan kerja. TPT tertinggi diduduki oleh perguruan tinggi sebesar 8,43 persen atau 5,890 orang,” kata Eko. (*/mts/mua)