TARAKAN - Jelang perayaan Iduladha pada 31 Juli mendatang, pasokan hewan ternak berupa sapi asal Parepare, Sulawesi Selatan kembali tiba di Kabupaten Nunukan. Selain membawa hewan ternak, kedatangan salah satu kapal barang juga mengangkut kebutuhan pokok.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Akhmad Al Faraby mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dokumen serta fisik kepada hewan ternak sapi yang tiba di pelabuhan Nunukan.
“Hal ini dilakukan untuk menjamin hewan ternak yang tiba, sehat dan bebas dari Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK),” katanya, Selasa (7/7).
Hewan ternak yang dilalulintaskan, sebanyak 61 ekor sapi potong, 9 ekor kerbau, dan 10 ekor kambing. Hewan ternak ini sengaja didatangkan dari Parepare untuk persiapan Hari Raya Kurban nanti.
Penanggung Jawab Karantina Pertanian Nunukan, Budi Setiawan menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa dokumen serta fisik hewan dengan dinyatakan sudah sesuai.
“Begitu tiba di Nunukan kami cek dokumennya. Setelah dinyatakan sehat kami terbitkan sertifikat pelepasannya. Baru setelah itu bisa dibawa oleh pemilik hewan,” sebutnya.
Dia mengaku tidak kembali memeriksa kesehatan hewan tersebut. Pasalnya hasil uji laboratorium dari daerah asal menyatakan hewan ternak tersebut sehat. Hingga bulan ini, pihaknya baru menerima pasokan sapi jelang Iduladha.
“Kemungkinan ada lagi minggu depan. Biasanya pasokan jelang Iduladha lebih banyak. Kami tidak ada batasan. Selama dilengkapi dengan dokumen karantina, tidak ada batasan. Baik itu dinyatakan sehat dari daerah asal,” imbuhnya.
Sebelumnya, Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan melakukan pengambilan sampel darah hewan di Tarakan, jelang Iduladha. Untuk diketahui pula, pada 23 Juni lalu, sebanyak 120 ekor sapi didatangkan dari Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah masuk melalui Pelabuhan Malundung Tarakan. (*/sas/mua)
