TARAKAN – Hari raya Iduladha 1441 Hijriah akan dirayakan di tengah wabah Covid-19). Meski demikian, tidak menyurutkan niat Pemerintah Kota Tarakan tetap berkurban seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pemkot Tarakan akan membagikan sejumlah ekor sapi ke masjid. Namun karena jumlahnya terbatas, diprioritaskan masjid yang belum mendapatkan. “Paling banyak 10 ekor. Nanti kita distribusikan ke masjid-masjid yang belum dapat,” ujar Wali Kota Tarakan dr Khairul M.Kes, Rabu (8/7).
Pemkot Tarakan harus menggilir pendistribusian sapi kurban karena kemampuan pemerintah daerah setiap tahun tidak banyak.
Sementara itu, karena hari raya Iduladha dirayakan di masa pandemi covid-19, wali kota mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan baik ketika melaksanakan salat Iduladha.
“Sejak tanggal 5 Juni sudah boleh salat berjamaah dan beribadah buat agama lain juga. Termasuk salat Iduladha nanti, tetap patuhi protokol kesehatan harus diperhatikan,” pesannya.
Sedangkan untuk melaksanakan kurban, wali kota menyarankan dilakukan di rumah potong hewan. Sehingga membaginya langsung ke rumah masing-masing yang berhak menerima. Jika tetap dilaksanakan di luar rumah potong hewan, disarankan tidak boleh dihadiri masyarakat banyak, cukup panitia kurban dan semua menjaga pola hidup bersih dan sehat tetap dijaga. (adv/mrs/uno)