TARAKAN – Meskipun wabah Coronavirus Disease 19 (Covid-19) sedang merebak, tidak menghambat program Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan untuk menata wisata Pantai Amal menjadi destinasi yang lebih menarik.
Kegiatan sudah dimulai tahun ini dan telah menunjukkan progres pembangunan mencapai 30 persen. Wali Kota Tarakan dr Khairul M.Kes didampingi instansi terkait menyempatkan waktu meninjau pembangunan, pada Minggu (5/7) lalu.
“Kalau saya lihat memang baru sekitar 30 persen, tapi sudah mulai kelihatan,” terang wali kota, Senin (6/7).
Diharapkan penataan wisata Pantai Amal selesai akhir 2021, sehingga tahun selanjutnya bisa dimanfaatkan. Hasil tinjauannya, terlihat penataan jalan lingkungan dan gazebo.
Kegiatan penataan tersebut dilakukan dua tahap. Dibeberkan wali kota, tahap pertama dimulai tahun ini dibangun pedestrian, jogging track, food cord, menara pandang, dan lain-lain. Termasuk pembangunan musala.
Pada tahap dua, akan dibangun arena colesium yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai acara kesenian, taman play ground, street food, pantai buatan, dan lain-lain. Termasuk akan dibangun water boom dan kondotel. Akan tetapi, untuk pembangunannya Pemkot Tarakan berharap campur tangan pihak ketiga. (adv/mrs/uno)