Proses KBM Tetap Sistem Daring

- Jumat, 10 Juli 2020 | 20:51 WIB

TARAKAN – Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang seyogianya dimulai pada 13 Juli mendatang, tetap menerapkan daring atau online. Dikarenakan kasus positif Covid-19 di Tarakan, belum landai. 

“Kita lihat perkembangan kasus. Yang pasti pada 13 Juli itu sudah tahun ajaran baru, sistem pembelajaran kemungkinan besar masih online,” terang Khairul, Wali Kota Tarakan, kemarin (9/7).

Dengan kondisi saat ini, belum berani memperbolehkan anak-anak masuk sekolah. Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan akan mengevaluasi perkembangan kasus setiap sepekan. Apabila sudah masuk zona hijau, ada kemungkinan akan buka kegiatan belajar di sekolah. Dengan persetujuan orang tua sebagai persyaratan utama.

“Protokol kesehatan pasti, tetapi persetujuan orang tua juga yang paling penting,” ungkap Khairul. Jika nantinya ada orangtua siswa yang tidak setuju, maka tetap melalui sistem pembelajaran daring. 

Sementara itu, berdasarkan press realase Tim Gugus Tugas Covid-19 Tarakan, Kamis (9/7), terdapat 9 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19. Namun, dibarengi juga dengan penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 8 orang.

“Hari ini (kemarin, Red) bertambah 8 kasus konfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab yang kami kirimkan ke Surabaya,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti.

Tambahan 8 orang tersebut, terdiri dari 4 orang tenaga kesehatan (nakes) di lingkup Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan. Kemudian 2 orang berasal dari luar Tarakan, dan 2 orang memiliki riwayat perjalanan. 

Devi melanjutkan, saat ini langsung melakukan tracing kasus terhadap pasien positif Covid-19 yang terbaru. “Dari 312 orang yang di swab, baru sekitar 50 sampel yang keluar hasilnya. Ada 81 sampel lagi yang kita kirimkan ke BBLK Surabaya. Berarti masih ada sekitar 300 sampel menunggu hasil swab,” ujarnya.

Dari 300 pasien yang menunggu hasil swab, belum bisa memastikan jika nantinya ada kecenderungan pasien bisa terkonfirmasi positif Covid-19. “Saya tidak bisa pastikan. Tapi mudahan tidak ada yang positif,” harapnya. 

Dengan tambahan tersebut, jumlah kumulatif terkonfirmasi positif menjadi 86 orang. Namun, 70 orang sudah dinyatakan sembuh, menyusul tambahan terbaru 9 pasien sembuh. Jumlah pasien covid-19 yang saat ini masih dirawat sebanyak 16 orang. Masing-masing 8 orang dirawat di RSU Kota Tarakan dan RSUD. (mrs/*/sas/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X