TANJUNG SELOR - Pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap III kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah dimulai sejak Selasa (7/7) kemarin.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan Rio Ramadhanu menuturkan, sejak dimulainya pemberian BST, DPRD Bulungan juga melakukan pemantauan sampai desa.
"Sebagai bentuk pengawasan, sejak awal kami sudah mendapatkan sumber datanya dari desa untuk memastikan siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut. Sehingga nantinya penyaluran bantuan dari pusat, provinsi, maupun kabupaten bisa terarah," ujarnya.
Ia menilai, penyaluran bantuan sejauh ini sudah tepat sasaran. “Khususnya di daerah pengawasan saya. Adapun penemuan di lapangan jumlah kuota penerimanya masih kurang, misalnya desa A jumlah Kepala Keluarga (KK) 150 yang realisasi hanya 130, ke depannya mungkin kuantitas kuotanya yang mesti ditambahkan,” ujarnya.
Berkaitan dengan nama penerima yang terdaftar tapi orangnya sudah tidak ada atau meninggal, pihaknya menyayangkan hal tersebut. Mestinya data yang dikirim ke pusat berdasarkan data terbaru, bukan data lama.
"Jika kemudian ditemukan persoalan tersebut di lapangan, mestinya diberikan saja kepada ahli waris dengan catatan masih dalam satu Kartu Keluarga dengan melampirkan surat kematian dan bukan dobel penerima," sebutnya. (adv/*/mts/mua)
