TARAKAN – Partai Golongan Karya (Golkar) telah mengantongi figur yang akan diusung pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara. Namun, untuk kepastiannya, menunggu terbitnya rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
“Kalau saya katakan arahnya, sudah ada, cuma kalau untuk wartawan saya enggak berani, karena rekomendasi sampai sekarang kan belum di tangan. Kalau arahnya sudah ada sih,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I Partai Golkar Kaltara, Suharno, Sabtu (11/7).
Suharno mengaku masih menunggu terbitnya rekomendasi dari pusat yang diperkirakan tak lama lagi. Bersamaan dengan rekomendasi untuk bakal calon bupati dan wakil bupati di kabupaten yang masuk wilayah Kaltara.
Namun, Suharno memastikan figur yang akan diusung tidak lepas dari sistem penjaringan yang dilakukan Partai Golkar. Di mana untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, ada tiga bakal calon yang mendaftar. Bahkan, Suharno memberi gambaran, arah pengusungan Partai Golkar tinggal menyisakan dua nama yang merupakan calon petahana, yakni Irianto Lambrie atau Udin Hianggio.
“Yang jelas Pak Jusuf kan tidak maju lagi. Dia mundur dengan membuat pernyataan resmi karena kondisi fisik beliau. Tinggal Pak Udin sama Pak Gubernur, H Irianto Lambrie. Ya kita lihat antara dua itu,” ungkapnya.
Suharno menambahkan, dalam mengusung calon, partai pemilik empat kursi di DPRD Kaltara ini, tak hanya melihat dari koalisi partai, tapi juga hasil survei, baik elektabilitas maupun popularitas bakal calon yang akan diusung.
Sebelumnya, khusus untuk Irianto yang sudah mendeklarasikan berpasangan dengan Irwan Sabri (IRAW), sudah mengantongi rekomendasi pengusungan dari beberapa partai politik. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Perindo. (mrs/udi)