Penanganan Banjir Jadi PR Pemkot

- Senin, 13 Juli 2020 | 17:05 WIB
RUSAK: Jalan di RT 17 Kelurahan Karang Anyar rusak diduga karena dampak banjir.
RUSAK: Jalan di RT 17 Kelurahan Karang Anyar rusak diduga karena dampak banjir.

TARAKAN – Persoalan penanganan banjir di Tarakan masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, untuk bisa segera dituntaskan. 

Pasalnya, ketika hujan mengguyur dengan intensitas tinggi, beberapa titik terendam banjir. Seperti yang terjadi pada Minggu (12/7). Hujan yang mengguyur Tarakan mulai Minggu subuh hingga pagi, tidak hanya menimbulkan permasalahan klasik. Akan tetapi juga berdampak pada kerusakan fasilitas publik.

Salah satu titik di Jalan Kenanga RT 17 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat. Pantauan media ini, lapisan aspal jalan tersebut terkelupas yang mengakibatkan jalan berlubang.

Karena kondisi itu, untuk sementara jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Karena di sekitar jalan dipalangi kayu, untuk mencegah kendaraan roda empat melintas. 

Seorang warga, Ati, menduga kerusakan jalan dampak dari banjir yang melanda wilayah tersebut. “Kerusakan jalan baru diketahui saat banjir surut,” ucap Ati.

Ati mengakui, banjir yang terjadi di wilayah itu cukup tinggi. Di lain pihak, Lurah Karang Anyar Jumanto membenarkan, kondisi jalan rusak diperkirakan karena tekanan air yang terlalu kuat. 

Jumanto pun sudah mengirimkan foto kerusakan jalan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dan akan ditindaklanjuti Senin dengan mengirim surat tertulis. 

Selain banjir, juga terjadi longsor di wilayahnya. Yakni di RT 40 dan RT 48. Menurutnya, musibah longsor sering terjadi di wilayahnya, sehingga harus waspada ketika hujan deras. “Pokoknya asal hujan deras yang dikhawatirkan terjadi longsor,” imbuhnya.

Selain rusaknya jalan di Kelurahan Karang Anyar dan longsor, satu tiang listrik di Kelurahan Kampung Satu/Skip, roboh. 

“Telah dilaporkan adanya kondisi tiang JTR Roboh di Jalan Matahari RT 10 Kampung Satu Skip. Penyebabnya angin dan hujan yang terjadi, sebagian tanah longsor di sekitar Tiang TR sebanyak 1 gawang,” tutur Manajer PLN UP3 Tarakan, Suparje Wardiyono. 

PLN telah melakukan pengamanan lokasi dan pasokan listrik jalur tersebut. Termasuk dilakukan pendirian kembali tiang JTR dengan penguatan. Bertujuan untuk tetap menjaga kehandalan penyaluran tenaga listrik, melalui perbaikan segera kondisi tiang roboh dan miring.

Meski demikian, Suparje memastikan, pasokan listrik ke rumah warga tidak terganggu. “Tidak ada daerah yang mengalami pemadaman sementara. Karena merupakan jaringan tegangan rendah yang sudah menggunakan kabel berisolasi,” ungkapnya. 

PLN juga akan melakukan upaya pencegahan, dengan rutin melakukan inspeksi jaringan. Termasuk melakukan perkuatan tiang, untuk antisipasi kejadian berikutnya. 

Wali Kota Tarakan Khairul saat dikonfirmasi terkait kerusakan jalan di Karang Anyar, mengaku belum tahu. Namun, Pemkot Tarakan segera melakukan penanangan sementara. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X