1,85 Ton Ayam Masuk dari Nunukan

- Senin, 13 Juli 2020 | 17:17 WIB

TARAKAN – Pekan kemarin sebanyak 1.850 kilogram (kg) atau 1,85 ton daging ayam dikirim dari Kabupaten Nunukan ke Kota Tarakan. 

Sebelum dilalulintaskan, pejabat karantina hewan Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja Nunukan melakukan pemeriksaan terhadap daging ayam tersebut. 

Pemeriksaan dilakukan untuk menjamin daging ayam bebas dari HPHK (Hama dan Penyakit Hewan Karantina) dan layak konsumsi. 

“Nunukan memang salah satu sentra peternakan ayam broiler di Kaltara. Hasil peternakan tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Nunukan, melainkan juga daerah lain seperti Kota Tarakan," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Akhmad Al Faraby, Minggu (12/7).

Sementara itu, Penanggung Jawab Karantina Pertanian Wilayah Nunukan, Budi Setiawan mengatakan, pengiriman ayam ke Tarakan dikarenakan adanya permintaan dari pedagang. Ia memastikan ayam yang sudah dikemas tersebut bebas dari HPHK.

"Jadi kami memastikan tetap segar. Dalam setiap 1 stereofom ada 50 kg ayam," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala DP3 Tarakan Elang Buana menjelaskan akan mengupayakan mengatasi kekosongan ayam potong dengan mendatangkan ayam beku dari Surabaya. Rencananya, tahap awal pihaknya akan mendatangkan sekitar 14 ton hingga 30 ton dalam waktu dekat. 

Dengan adanya pasokan tersebut, ia memperkirakan pengusaha ayam inti bisa memanen ayam sesuai kebutuhan masyarakat. Setelah itu pihaknya baru mengurangi permintaan ayam beku saat Iduladha.

“Kita menunggu hasil pertemuan dengan pengusaha ayam inti-lah juga. Kira-kira bagaimana mengatasi harga ayam ini dan mengukur kebutuhan hingga ketersediaan ayam potong di Tarakan. Cuma, memang solusi sementara ya mendatangkan ayam beku, bekerja sama dengan pengusaha di Tarakan,” katanya. (*/sas/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eksistensi Usaha Minimarket Kian Tumbuh

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20 WIB

Harga Daging Sapi di Kutai Barat Turun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB

BI Proyeksikan Rupiah Menguat di Kuartal III

Sabtu, 27 April 2024 | 09:01 WIB

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB
X