Hanya Bertahan 3 Hari Zero Corona

- Jumat, 24 Juli 2020 | 17:22 WIB

TARAKAN – Hanya berselang tiga hari, pasca seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tarakan dinyatakan sembuh, pada 20 Juli lalu. Namun, kemarin (23/7), kembali Tarakan merawat pasien berinisial AN berjenis kelamin perempuan, terkonfirmasi positif Corona. 

Diketahui pasien tersebut merupakan pelaku perjalanan dari Kota Surabaya pada 20 Juli lalu. Pasien merupakan salah satu mahasiswi yang berkuliah di Surabaya. “Karena dia (pasien) membawa rapid test, jadi tidak bisa pulang ke rumahnya dan isolasi mandiri di hotel. Orangtuanya ingin anaknya cepat pulang, maka dilakukan pemeriksaan swab pada 13 Juli dan hasilnya positif. Sementara orangtuanya negatif,” terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti, kemarin (23/7). 

Devi menegaskan, pasien terkonfirmasi itu tidak pernah keluar saat melakukan isolasi mandiri. Pelacakan kasus kepada pasien tersebut diantaranya orang yang berada di hotel. “Tracing kasusnya hari ini (kemarin, Red). Nanti kita lihat bagaimana tracing kasusnya,” ujarnya.

Hingga saat ini Tim Gugus Tugas sudah menerima 20 hasil uji swab, dari pasien probable maupun kontak erat. Sebelumnya, Tim Gugus Tugas akan terus mengantisipasi pencegahan pasien Covid-19 yang masuk ke Tarakan. Khususnya, kepada pelaku perjalanan dari luar wilayah Kaltara. 

“Kalau pelaku perjalanan yang membawa hasil rapid, tak boleh pulang ke rumah. Harus melakukan isolasi 14 hari di hotel atau mess dari perusahaan, sesuai standar dari Tim Gugus Tugas. 

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy mengungkapkan, jika pasien positif di Tarakan sempat melakukan perjalanan ke luar daerah. Terpaparnya AN setelah dilakukan pengujian sampel di Laboratorium PCR Tarakan. 

Hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif 218 orang, dengan kesembuhan mencapai 209 orang. “Belum ditemui pasien positif yang meninggal. Kalau melihat presentasenya kesembuhan mencapai96,75 persen,” sebut Agust. 

Menurut Agust, masih ada 7 pasien yang dirawat dan tersebar di kabupaten/kota. Tediri dari Bulungan (3 pasien), KTT (2 pasien) dan masing-masing Tarakan dan Malinau dengan satu pasien. “Kita berupaya mengurangi kadar virusnya,” imbuhnya. (*/sas/fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X