TARAKAN -Effendhi Djuprianto punya kans memimpin Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Utara (Kaltara), setelah hingga Rabu siang (22/7) sekira pukul 15.00 Wita, baru pria yang juga menjabat Wakil Wali Kota Tarakan itu saja yang mendaftar ke panitia penjaringan.
Effendhi Djuprianto juga telah mengembalikan formulir penjaringan pada Rabu (22/7), yang diterima Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I Partai Golkar Kaltara HM Arsyad Thalib.
“Baru pak Effendhi yang kita saksikan bersama untuk mendaftar di Partai Golkar,” ujar Arsyad Thalib kepada awak media, Rabu (22/7).
Namun, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara ini belum mau memastikan Effendhi Djuprianto menjadi calon tunggal ketua umum DPD Tingkat I Golkar Kaltara. Pihaknya masih membuka kesempatan hingga berakhirnya penjaringan.
Arsyad Thalib juga enggan berspekulasi peluang Effendhi Djuprianto menjadi ketua umum jika hingga batas waktu penjaringan hanya dia saja yang mendaftar. Arsyad Thalib menyerahkan pada mekanisme partai. Ia hanya menegaskan Musyawarah Daerah (Musda) tetap dilaksanakan.
“Ya, kita lihat nanti bagaimana mekanisme kita di sana. Berapa calon yang mendaftar, kita seleksi, mekanisme nanti tanya Harno (Sekretaris DPD Tingkat I Partai Golkar Kaltara). Yang penting kita menerima dulu. Musda tetap jalan karena batas kita itu 31 Juli ini sudah selesai tugas kami,” ungkapnya.
Arsyad Thalib mengharapkan musda nanti menjadi akhir yang baik di akhir kepengurusannya memimpin Partai Golkar Kaltara.
Effendhi Djuprianto mengaku sudah melengkapi persyaratan, terkecuali pengunduran dirinya dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang hingga Rabu masih sedang diurus. Akan tetapi saat ditanya kesiapannya keluar dari Partai Hanura, Effendi Djuprianto menyatakan siap.
“Siap, siap, seperti itu,” imbuhnya singkat, ditemui awak media usai mengembalikan formulir penjaringan. (mrs/mua)
