TCM Beroperasi Tunggu Cartrigde

- Senin, 27 Juli 2020 | 19:33 WIB
LAKUKAN TCM: Bangunan RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor saat di potret media dari depan, Minggu (26/7). Ditargetkan RSD lakukan TCM bulan depan.
LAKUKAN TCM: Bangunan RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor saat di potret media dari depan, Minggu (26/7). Ditargetkan RSD lakukan TCM bulan depan.

TANJUNG SELOR – Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor, yang menjadi rumah sakit rujukan untuk penanganan percepatan Covid-19, akan lakukan Tes Cepat Molekuler (TCM). 

Bahkan ditargetkan awal bulan depan, Laboratorium TCM sudah bisa beroperasi. Namun, hal tersebut masih menanti datangnya cartrigde yang saat ini proses pengiriman ke Bulungan. Terkait hal ini, pihak rumah sakit juga sudah berkoordniasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara. 

Demikian diungkapkan Direktur Utama (Dirut) RSD dr H Soemarno Sosroatdmojo Tanjung Selor, Surya Tan. “Jika dalam satu atau dua hari cartridge tiba di Bulungan, maka 1 Agustus nanti TCM sudah bisa beroperasi. Sekarang ini tinggal menunggu cartridge,” jelas Surya Tan, Minggu (26/7).

Mengenai sumber daya manusia (SDM) yang mengoperasikan TCM, sudah tidak ada masalah. Termasuk, alat biosafety cabinet (BSC) pun telah diinstal. Apabila sudah beroperasi, maka untuk uji swab tidak lagi dilakukan di Tarakan. 

“Tak perlu lagi mengirim swab ke Tarakan maupun ke Jawa. Karena uji swab cukup dilakukan di rumah sakit. Kita juga tidak perlu menunggu lama hasil uji swab keluar,” tuturnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bulungan Sudjati mengatakan, beroperasinya TCM ini maka pasien berstatus suspek dan probable covid atau terduga dengan klinis berat, akan cepat diketahui terkonfirmasi atau tidak. 

“Selama ini kita harus menunggu sampai 20 hari, baru keluar uji swab. Dengan beroperasinya TCM, maka hasil akan cepat diketahui dan tenaga kesehatan bisa segera mengambil tindakan,” terang Sudjati. 

Di lain pihak, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy menjelaskan, cartridge dikirim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Sesuai rumah sakit yang telah ditunjuk mengoperasikan TCM, untuk uji swab Covid-19. Sebelumnya, RSD belum siap dan tidak mendapatkan jatah alokasi cartridge. 

Dari Kemenkes, saat ini cartridge sedang proses pengiriman. Tim Gugus Tugas Kaltara akan terlebih dahulu memastikan kesiapan RSD mengoperasikan TCM. “Jika memang siap, maka cartridge akan dialokasikan. Tapi, kalau memang nantinya RSD belum siap, maka cartridge akan dialihkan ke Tarakan,” tutur Agust. 

Menurutnya, jika Bulungan siap maka akan mendukung pengujian sampel secara mandiri. Terdapat 420 cartridge yang dikirim ke Kaltara. Tidak semua dialokasikan ke Bulungan. Pihaknya akan membagi secara profesional sesuai kebutuhan. 

“Sekarang ini di Tarakan cartridge lagi kosong. Makanya, kita akan bagi. TCM hasilnya lebih cepat diketahui. Oleh karena itu, swab yang diuji hanya swab yang memang prioritas,” tutupnya. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X