TANJUNG SELOR - Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, pedagang musiman yang menjual pernak-pernik khas kemerdekaan mulai bermunculan, menyasar tempat keramaian Ibu Kota Kalimantan Utara (Kaltara), Tanjung Selor.
Satpol PP dan PMK Kabupaten Bulungan terus memantau aktivitas pedagang musiman ini. Kedua instansi ini berharap aktivitas pedagang tidak sampai menggangu arus lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Kami sudah mengimbau kepada para pedagang, tidak diperkenankan untuk berjualan di trotoar jalan, marka jalan, rambu pelarangan sampai ke taman. Jadi disarankan untuk mencari tempat yang layak, demi keselamatan penjual dan pembeli. Misalnya di lapangan Agathis Tanjung Selor. Namun penunjukan tempat ranahnya bukan Satpol PP, tapi ada OPD lain yang mengatur itu," kata Kepala Satpol PP dan PMK Bulungan Yunus Luat Minggu (26/7).
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan upaya penindakan dan penertiban, Jika aktivitas para pedagang dinilai mengganggu pejalan kaki maupun arus lalu lintas. Penindakan nantinya tetap mengedepankan sikap yang humanis kepada pedagang.
"Lebih baik mereka (pedagang musiman, Red) sewa tempat atau cari tempat yang layak. Kalau ditemukan melanggar aturan langkah tegas terakhirnya akan diambil paksa barang berjualan dan berurusan di kantor Satpol PP," ujarnya.
Aktivitas pedagang musiman ini terpantau sudah menyasar di beberapa titik kota Tanjung Selor. Seperti ruas Jalan Sengkawit, Jalan Jeruk, dan beberapa tempat lainnya. (*/mts/mua)