TANJUNG SELOR – Pasangan bakal calon yang maju pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan, baik jalur partai politik (Parpol) maupun perseorangan, mempersiapkan berbagai strategi.
Komunikasi politik untuk dapat berkoalisi pun dilakukan pasangan bakal calon Syarwani-Ingkong Ala. Pasangan tersebut telah memenuhi syarat minimal 5 kursi, untuk maju Pilbup Bulungan. Dengan jumlah 6 kursi, masing-masing 3 kursi dari Golkar dan Hanura.
Hal itupun diakui Syarwani, bahwa syarat untuk diusung di Pilbup Bulungan telah dipenuhi. “Kita dapat SK Hanura Kamis pekan lalu. Dengan begitu kursi sudah cukup. Namun kita masih terus berkomunikasi dengan partai lain,” ungkapnya, Selasa (28/7).
Menurut Syarwani, saat ini ada tiga partai yang intens berkomunikasi dengan pihaknya. Yakni, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). “Komunikasi tetap kita bangun. Meskipun pada akhirnya yang menentukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai,” ungkap pria yang menjabat Ketua Komisi I DPRD Kaltara ini.
Jumlah pasangan bakal calon yang meramaikan pesta demokrasi ini, diprediksi sebanyak 5 pasangan. Namun, pasangan Syarwani-Ingkong Ala, memiliki strategi dalam mendapatkan dukungan masyarakat. Meski tidak ada strategi khusus, namun pihaknya terus melakukan sosialisasi.
“Pasti kita sosialisasikan diri kepada masyarakat dan menyampaikan visi misi. Seperti hadir dalam kegiatan masyarakat, baik resmi maupun tidak. Termasuk kegiatan masyarakat secara pribadi,” jelasnya.
Sementara itu, pasangan bakal calon Faridil Murad-Masnur Anwar, yang menggunakan jalur perseorangan, bakal siapkan beberapa hal menyangkut proses verifikasi. Dikatakan Faridil Murad usai menyerahkan dukungan perbaikan di KPU Bulungan mengungkapkan, akan mengatur teknis dalam membantu proses verifikasi yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Khususnya pada tahap verifikasi faktual, pihaknya akan memperkuat LO di lapangan.
“Kita sediakan 100 LO untuk mendampingi PPS di lapangan,” ungkapnya, Senin (27/7) malam. Bahkan, dengan waktu yang cukup singkat untuk verifikasi faktual, pihaknya juga akan mengatur pendukung yang akan dihadirkan di setiap desa.
“Waktunya hanya seminggu, jadi akan kita atur. Per desa itu berapa yang dihadirkan. Kita sudah mengatur strategi,” tutur Faridil. Faridil menuturkan, suatu strategi itu dihitung kekalahannya terlebih dahulu sebelum menghitung kemenangan.
“Jumlah dukungan terbanyak di Kecamatan Tanjung Selor,” imbuhnya. Keputusan pria yang masih menjabat Wakil Bupati Nunukan maju pada Pilbup Bulungan, karena Bulungan merupakan kampung halamannya dan ingin mengabdi di Bulungan.
“Jika terpilih, saya mau membangun dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Bulungan. Pengalaman saya selama ini sebagai ASN dan Wakil Bupati Nunukan akan bawa ke Bulungan,” ungkapnya.
Bahkan, ia juga sempat ditawarkan maju di Pilkada Nunukan dan kembali mendampingi Laura Hafid. Namun, Faridil menolak tawaran tersebut. (fai/uno)
