Butuh Uluran Tangan

- Sabtu, 1 Agustus 2020 | 20:11 WIB
BUTUH BIAYA: Ismail warga Kecamatan Sekatak saat terbaring lemas di ruangan Bougenville RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, usai melakukan operasi amputasi salah satu kakinya, Jumat (31/7).
BUTUH BIAYA: Ismail warga Kecamatan Sekatak saat terbaring lemas di ruangan Bougenville RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, usai melakukan operasi amputasi salah satu kakinya, Jumat (31/7).

TANJUNG SELOR - Kecelakaan lalu lintas yang menimpa Ismail, warga Tanjung Palas Timur beberapa pekan lalu menjadi kisah pilu. Saat ini, ia masih menjalani pemulihan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.

Pria kelahiran Sulawesi tersebut diketahui hidup sebatang kara di Kaltara. Sementara keluarganya berada di Sulawesi. Saat dikunjungi media ini di ruang perawatan, dia berharap uluran tangan warga Bulungan untuk membantunya. Baik dalam bentuk doa, agar segera pulih maupun bantuan sejenisnya demi meringankan biaya pengobatan. Karena saat ini dia belum mengantongi BPJS Kesehatan untuk memudahkan proses pengobatan.

“Iya saat ini sudah ada beberapa komunitas mengunjungi saya dan membagikan rezekinya. Kalau keluarga saya ada di Sulawesi. Saya di sini (di Bulungan) tinggal sendiri dan bekerja sebagai tukang kebun,” katanya.

Ia sudah seminggu lebih menjalani proses pemulihan. Dia pun menjelaskan kronologis saat dirinya ditimpa musibah. Kejadiannya tepat di malam hari, saat itu dirinya menggunakan kendaraan roda dua.

“Posisinya di tikungan saya disenggol mobil, saat terjatuh saya langsung pingsan. Sehingga tidak sempat perhatikan jenis mobil apa yang menyenggol. Sehingga terjatuh dan mengantam pembatas jalan dan kaki kiri sebelah terpisah,” ujarnya.

Salah satu perawat yang ditemui media ini membenarkan, kendala yang dialami oleh Ismail saat ini belum memiliki BPJS Kesehatan. Keluarganya belum ada yang menjengguk hingga hari ini. Sedangkan untuk kaki sebelahnya sudah dilakukan proses penguburan.

“Iya belum ada BPJS Kesehatan sembari kita menunggu keluarganya yang datang," singkat salah satu perawat yang namanya enggan dikorankan. (*/mts/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X