TARAKAN – Di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan dan pendistribusian daging kurban tampak berbeda dari tahun sebelumnya. Panitia kurban Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat yang mendistribusikan daging kurban ke rumah-rumah warga.
Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban LDII Karang anyar, Marsuki menjelaskan, tahun sebelumnya, 5.000 penerima daging kurban dibagikan kupon dan langsung mendatangi Masjid Nurhasan di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Karang Anyar.
“Kali ini, berbeda. Kita distribusikan langsung ke warga. Tetapi, itupun sesuai kemampuan kita mengantarnya dengan menggunakan mobil,” ujarnya, Jumat (31/7).
Pembagian daging kurban menyesuaikan kemampuan panitia, hingga daging habis didistribusikan. Ia menyebut ada 62 ekor sapi yang dipotong tahun ini. Namun, dalam pemotongan hewan kurban ditambah lagi di satu masjid yang juga masih berada di Kelurahan Karang Anyar.
“Sebanyak 51 ekor di Masjid Nurhasan, dan 11 ekor di Masjid Babul Jannah. Jadi, 62 ekor sapi yang dipotong LDII Karang Anyar. Tahun lalu 5.000 kupon kita bagikan, tahun ini lebih. Selain lingkup tetangga, kita antarkan juga ke pengunjung sebagian,” jelasnya.
Meski mengumpulkan massa saat pemotongan hewan kurban, pihak kepolisian terlihat tetap berjaga di area pemotongan. Pasalnya dikhawatirkan warga mendatangi lokasi pemotongan secara beramai-ramai yang dikhawatirkan tidak mematuhi protokol kesehatan. Ada 5 personel dari Polsek Tarakan Barat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Senkom Mitra Polri.
“Kami juga melakukan kegiatan pemotongan hewan kurban dan pendistribusiannya menggunakan protokol kesehatan. Jumlah orang yang masuk juga tidak kita bebaskan, kalau kenal saja. Tahun ini cukup menyulitkan,” tuturnya.
Adapun skema pembagian daging kurban di masjid Al Amin berbeda. Panitia kurban masjid Al Amin, Marwan Tajuddin mengatakan, pendistribusian daging tetap dilakukan di halaman masjid. Namun penerima daging kurban sebanyak 320 orang tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Penerima tetap dari data tahun lalu. Terutama kepada jamaah masjid Al Amin. Yang mengambil daging tetap menjaga jarak yang dibatasi dengan pagar masjid," singkatnya. (*/sas/mua)
