TANJUNG SELOR - Dalam upaya mendorong budaya literasi di Kabupaten Bulungan perlu sinergiritas semua pihak. Kreasi dan inovasi perlu ditumbuhkembangkan. Misalnya dengan pengadaan buku dengan memberdayakan komunitas di desa-desa.
Dengan begitu, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dapat dipupuk sejak dini. Sehingga nantinya dapat berdaya saing dan dapat menimbulkan budaya literasi sejak dini pula.
"Kita memang akui kultur dan geografis wilayah Bulungan yang susah diakses, baik lewat transportasi darat maupun laut. Tapi hal tersebut bukan mengurungkan niat kita dalam mencapai sebuah tujuan," kata anggota DPRD Bulungan, Rosana Bin Serang Senin (3/8).
"Rencana tersebut nanti akan dibahaskan di komisi maupun dalam program kerja saya. Karena komisi saya yang membidangi pendidikan," imbuhnya.
Menurutnya, di tengah kemajuan teknologi yang berkembang pesat saat ini, kesempatan dan peluang untuk meningkatkan budaya literasi juga ikut terbuka lebar. Semua orang bisa mengakes bahan bacaan yang mereka suka melalui gadget.
"Namun perlu kita memikirkan nasib masyarakat pedesaan yang serba terbatas dari segi teknologi, akses yang sulit dan faktor lainnya. Sehingga perlu kiranya OPD terkait untuk menciptakan kreasi dan inovatif dengan pengadaan dan distribusi buku ke daerah dengan memanfaatkan komunitas desa," ujarnya. (adv/*/mts/mua)