TARAKAN – Jelang Pilkada serentak 2020, sejumlah kepengurusan partai politik (Parpol) di Kalimantan Utara (Kaltara) justru habis masa kepengurusannya.
Selain Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I Partai Golongan Karya (Golkar) Kaltara, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) pun telah berakhir.
“SK pengurusan yang lama sudah berakhir, tapi saya kurang tahu persis tanggal pastinya berakhir,” ucap Sekretaris Pelaksana Tugas (Plt) DPD PAN Kaltara, Ibrahim Ali, Selasa (4/8).
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) DPD PAN Kaltara. Koordinator Kalimantan yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD PAN Kaltara. Sedangkan Plt Sekretaris dijabat Ibrahim Ali dan Plt Bendaraha Rahman Padengka.
“Tiga nama Plt ini ditugaskan untuk mempersiapkan pelaksanaan Muswil. Agar segera ada ketua DPW PAN Kaltara yang definitif. Karena selain menghadapi kontestasi pilkada. Maka harus ketua definitif yang bertanda tangan mendaftarkan kandidat yang diusung oleh PAN di pilkada,” jelas pria yang juga bakal calon Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) ini.
Muswil nanti, menurut Ibrahim, sekaligus rekonsiliasi ulang DPW PAN Kaltara untuk menatap persiapan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Ibrahim mengaku, pihaknya sudah membentuk kepanitian dan memberikan formulir kepada kader-kader yang ingin mendaftar sebagai calon ketua DPW PAN Kaltara.
Namun terkait tahapan dan jadwal pendaftaran, ia serahkan ke Ketua Steering Committe (SC), Makbul. Sedangkan untuk muswil diagendakan awal Agustus harus tuntas.
Terpisah, melalui press rilisnya Ketua SC Makbul, membenarkan jika Plt DPW PAN Kaltara telah membentuk panitia pelaksana.
“Sesuai dengan keputusan rapat harian yang dihadiri pengurus Plt DPW PAN Kaltara dan menjalankan arahan dari DPP PAN. DPW PAN Kaltara telah membentuk SC dan Organizing Committee (OC),” tutur Masbul, Ketua SC Muswil II PAN Kaltara.
Sejak Senin (3/8) lalu, pihaknya telah membuka pendaftaran bakal calon (balon) formatur, dan berakhir pada Kamis (6/8). Mekanisme pemilihan formatur, lanjut Makbul, setelah pendaftar diverifikasi berkas dan kemudian lolos. Hasilnya akan diserahkan ke DPP PAN untuk ditetapkan menjadi calon formatur.
“Komposisinya, 4 formatur dari unsur PAN Kaltara dan 1 formatur dari DPP PAN,” sebut Makbul. Tim formatur ini memiliki peran penting, sebab akan menentukan struktur DPW PAN Kaltara ke depan. Termasuk Ketua DPW PAN Kaltara periode 2020-2025 mendatang.
“Kami yakin forum tertinggi pengambil keputusan tingkat Provinsi Kaltara ini akan berjalan dengan kondusif. Karena seluruh kader PAN di Kaltara mengusung semangat sama. Sesuai arahan Ketum PAN, untuk mengedepankan kebersamaan guna mewujudkan PAN Kaltara lebih terdepan di masa mendatang,” tutur Makbul. (mrs/uno)
