TANJUNG SELOR – Pasien dari Perusahaan United Tractor di Long Loreh, Malinau, yang terpapar Covid-19, Selasa (4/8) yang berjumlah 49 orang dinyatakan sembuh.
Informasi kesembuhan seluruh pasien tersebut, juga diterima Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Agust Suwandy. Menurut Agust, karyawan perusahaan itu merupakan kasus konfirmasi positif tanpa gejala dan telah menjalani isolasi selama dua pekan. Terhitung sejak 21 Juli lalu, saat sampel swab diambil.
“Hasil pemeriksaan secara klinis sesuai pedoman dari Kemenkes, dinyatakan sembuh. Tetapi, tetap dalam pemantauan Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat,” terang Agust, kemarin.
Meski pasien ada yang dinyatakan sembuh, namun 12 orang yang masih menjalani perawatan. Dengan rincian, 4 orang dari PT Kalimantan Prima Persada (KKP) dan 8 orang di PT Tegap Mitra Nusantara.
“Ketiga perusahaan itu adalah mitra. Memang ketiga perusahaan itu yang kita ketahui,” ujarnya. Mengenai kontak erat, lanjut Agust, sebagian dari petugas kesehatan yang menangani pasien dari perusahaan tersebut.
“Selain pasien di Malinau. Ada satu orang asal Bulungan juga dinyatakan sembuh, berinisial AA (21) laki-laki,” sebutnya. Perkembangan kasus Covid-19 di Kaltara, juga terjadi penambahan. Yakni dari Bulungan (1 orang) dan Nunukan (2 orang) dinyatakan positif.
Pasien berinisial AK (39) laki-laki, merupakan transmisi lokal asal Bulungan. Untuk di Nunukan, IN (42) perempuan yang diketahui melakukan perjalanan dari Makassar ke Nunukan. Satu pasien lainnya, JH (31) laki-laki, juga diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Balikpapan.
Menurut Agust, kasus konfirmasi positif di Kaltara saat ini dengan 287 orang. Untuk jumlah kesembuhan 265 orang. Pasien yang masih menjalani perawatan ada 20 orang. Rinciannya, Bulungan (4 pasien), Nunukan (3 pasien) dan Malinau (13 pasien). Jika dipersentase, maka kesembuhan mencapai 92,98 persen.
Terlepas dari perkembangan kasus Covid-19, sejak beroperasinya laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, sudah memeriksa ratusan sampel. Jumlah yang dilakukan pengujian 281 sampel. Dengan hasil, 10 diantaranya positif Covid-19.
Selain gunakan PCR, kata Agust, ada juga pemeriksaan di Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Tarakan. “Ada juga pemeriksaan di Klinik Tirta Berau, dilakukan secara mandiri oleh perusahaan. Tetapi, klinik ini merupakan jaringan laboratorium yang masuk dalam SK Menkes,” ungkapnya.
Dikatakan Agust, sejak beroperasinya mesin PCR, sempat mengalami kendala. Berkaitan terhadap bahan penunjang atau filter tip yang tersedia tidak cocok. Sehingga, harus memesan kembali. “Alat yang kita miliki ini (PCR) berfungsi dengan baik,” harapnya. (fai/uno)