SABAR BAH..!! KBM Jenjang SMA di Kota Ini Tunggu Zona Hijau

- Rabu, 5 Agustus 2020 | 21:36 WIB
TUNGGU ZONA HIJAU: Pembukan KBM jenjang SMA/sederajat di Tarakan masih menunggu penetapan status menjadi zona hijau Covid-19.
TUNGGU ZONA HIJAU: Pembukan KBM jenjang SMA/sederajat di Tarakan masih menunggu penetapan status menjadi zona hijau Covid-19.

TARAKAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan sudah memberi sinyal segera membuka lagi kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Dimulai jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), seiring terkendalinya pandemi Covid-19. 

Namun untuk jenjang SMA dan sederajat, Disdikbud Kaltara masih menunggu ditetapkannya status Tarakan menjadi zona hijau.  “Belum ada. Terus terang Tarakan belum ditetapkan sebagai zona hijau,” ujar Cabang Disdikbud Kaltara Wilayah Tarakan, Ahmad Yani.

Dibeberkan Ahmad, merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Mendagri garis besarnya bahwa KBM di sekolah berlangsung jika termasuk zona hijau. 

Yang diperkenankan masuk sekolah lebih awal, pada masa transisi selama dua bulan adalah satuan pendidikan menengah yakni SMP, MTs, SMA, SMK, termasuk paket C.   

Dalam pelaksanaannya, Disdik bersama satuan pendidikan mengatur tatap muka tidak sekaligus satu rombongan belajar (rombel). Akan tetapi dibuat berjadwal. Setelah proses pembelajaran, tidak ada waktu istirahat. Siswa dianjurkan membawa makan minum sendiri. Masa transisi ini kantin juga belum diperkenankan dibuka. 

Jika dalam dua bulan masa transisi tidak ditemukan kasus Covid-19, akan menyusul jenjang SD diperbolehkan memulai kegiatan belajar di sekolah. Dua bulan berikutnya dilanjutkan jenjang Taman Kanak-kanak (TK), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).  

Menurut Ahmad, pembukaan sekolah jenjang SMA di kabupaten dan kota menyesuaikan kondisi di lapangan. Artinya, jika Tarakan ditetapkan zona hijau lebih dulu, maka proses pembelajaran bisa dimulai. Akan tetapi, tetap memerlukan rekomendasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.

Proses pembelajaran jarak jauh, tampaknya masih terus diperpanjang, Disdikbud Kaltara menunggu surat yang telah diusulkan kepada Gubernur Kaltara. 

Sekretaris Disdikbud Kaltara Teguh menuturkan, proses belajar secara daring atau online tetap berlanjut. Karena sampai saat ini belum ada kepastian status zonasi penyebaran Covid-19 di Kaltara. “Surat usulan dari Disdikbud sudah dimasukan ke Gubernur terkait proses belajar tatap muka di era normal baru. Tinggal tunggu tanda tangan beliau," ungkap Teguh. 

Surat usulan tersebut nantinya, kata dia, akan menentukan proses kegiatan  belajar secara tatap muka. Dengan catatan sudah zona hijau dan tetap mematuhi  penerapan protokol kesehatan ketat. 

Sebelumnya, Disdik Bulungan melalui Kasi Kurikulum, Amar Mulia menuturkan, September mendatang bakal dievaluasi kembali proses belajar jarak jauh. Meski belum ada laporan secara lisan maupun tertulis yang masuk pada instansinya, keluhan sering disampaikan melalui media sosial. “September akan dievaluasi kegiatan belajar jarak jauh. Karena bertepatan pada evaluasi pembelajaran tengah semester,” tuturnya. (mrs/*/mts/mua) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X