Kader Terbaik PAN Kaltara Mengundurkan Diri

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 20:27 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TARAKAN – Jelang digelarnya Musyawarah Wilayah (Muswil), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Utara (Kaltara) kehilangan sejumlah kader-kader terbaiknya.

Itu diketahui setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor PAN/A/K.pts/KU-SJ/203/VII/2020 tentang Pemberhentian Tetap Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPW PAN Kaltara.

Dalam surat tersebut, sedikitnya tiga kader terbaik PAN Kaltara diberhentikan. Mereka adalah Asnawi Arbain yang sebelumnya menjabat Ketua DPW PAN Kaltara, Sabar Santuso yang sebelumnya Sekretaris, dan Salman Aradeng yang sebelumnya menjabat bendahara. 

Namun, pemberhentian tersebut bukan tanpa dasar. Salah satu pertimbangan disebutkan dalam SK tersebut, ada surat pernyataan pengunduran diri Asnawi Arbain, Sabar Santuso dan Salman Aradeng di atas materai tanggal 27 Juli 2020 atas dasar permintaan sendiri. 

Dikonfirmasi kebenaran surat tersebut kepada Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPW PAN Kaltara, Ibrahim Ali, membenarkannya. 

“Enggak apa-apa itu, mekanisme dalam berpolitik. Yang mengundurkan diri itu, ketua, sekretaris dan bendahara yang lama,” ujar Ibrahim Ali, Rabu (5/8). 

DPP PAN memperhatikan dasar itu untuk menetapkan pelaksana tugas (Plt) DPW PAN Kaltara. Namun, ia menepis hal ini ada kaitannya dengan rencana pelaksanaan muswil. Pelaksanaan muswil karena masa pengurusan DPW PAN Kaltara saat ini sudah berakhir pada Juli.

“Per 13 Juli sudah berakhir, maka memang sudah seharusnya melaksanakan muswil. Nah, kebetulan karena mereka itu mengundurkan diri, maka sekaligus di Plt-kan agar proses muswil ini tetap berjalan lancar dan tidak melanggar aturan,” ungkapnya. 

Ibrahim menegaskan, PAN tidak krisis kader. “Insya Allah ada saja kader-kader yang siap untuk membesarkan PAN. Ibaratnya hilang satu tumbuh seribu,” tuturnya. Namun, ia belum mengetahui siapa saja kader yang masuk dalam tim formatur.

Ibrahim hanya mejelaskan, saat ini sedang digodok yang masuk di tim formatur.  Nama-nama nanti akan dikirim ke DPP PAN untuk diseleksi. Menurutnya, bisa saja nantinya menjadi empat nama, ditambah utusan DPP PAN satu orang untuk menjadi anggota formatur. Mereka akan menunjuk siapa yang menjadi ketua formatur yang otomatis menjadi ketua DPW PAN Kaltara. 

Disinggung apakah ini ada kaitannya dengan hasil kongres PAN dan kebijakan DPP PAN lainnya. Ibrahim hanya meminta agar kader PAN dapat dewasa dalam berpolitik. Hasil kongres PAN secara sah sudah memutuskan terpilihnya kembali Zulkifli Hasan untuk memimpin dua periode. 

Zulkifli Hasan tidak mempermasalahkan orang yang mendukung dia maupun tidak. Mereka pun tidak diberhentikan. Adapun persoalan ini, menurut Ibrahim, murni karena mereka mengundurkan diri. Pihaknya tetap menghormati dan berterima kasih kepada mereka sebagai kader yang telah membesarkan PAN. Dan siapapun nanti jadi ketua DPW PAN Kaltara, pihaknya akan sowan ke mereka sekaligus menawarkan apakah mau bergabung lagi di DPW PAN Kaltara.

Terpisah, Sabar Santuso mengaku memang mengundurkan diri dari PAN dengan alasan pribadi. Tidak ada kaitannya dengan hasil kongres maupun pilkada. “Mau istirahat saja dulu,” singkatnya. (mrs/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X