TARAKAN – Masih tersisa empat partai politik (parpol) yang belum menentukan pilihan. Di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dikonfirmasi kepada Ketua Tim Penjaringan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kaltara, Muhammad Samir mengaku, kemungkinan akan diumumkan pekan ini.
“Rencananya minggu ini kami akan ke Jakarta untuk konsultasi dan menerima hasil final dari DPP,” ujar Muhamamad, Rabu (5/8).
Samir mengaku, untuk Pilgub Kaltara, pihaknya sudah menyerahkan nama-nama ke DPP PKB. Dibeberkannya pasangan yang sedang di kroscek, yakni Irianto Lambrie-Irwan Sabri, ada Udin Hianggio-Irjen Pol Indrajit dan Zainal A Paliwang-Yansen TP.
Samir memperkirakan, kemungkinan sudah ada nama yang diputuskan. Karena pihaknya sudah diminta DPP PKB untuk ke Jakarta. “Tinggal menanti instruksi dari DPP, kemudian mendiskusikan bagaimana konsolidasi di tingkat DPW, DPC dan DPAC untuk memenangkan pasangan calon tersebut,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Samir menegaskan belum pernah menyampaikan akan mengarah ke salah satu pasangan calon.
“Untuk menyatakan arah dukungan itu perlu hitam di atas putih berupa SK itu,” tegasnya.
Akan tetapi, sudah membangun komunikasi baik dengan semua tim calon. Termasuk bertemu dengan Irianto Lambrie beberapa kali. Demikian juga dengan Udin Hianggio maupun Zainal A Paliwang, untuk komunikasi politik.
Di pihak lain, keluarnya keputusan PPP mengusung Zainal A Paliwang-Yansen TP, dinilai Juru Bicara Irianto Lambrie, Ricky Valentino, kabar yang mengejutkan, karena pihaknya intens berkomunikasi dengan PPP.
“Ya bagi kami sih, pilihan ke pak Zainal itu menjadi hal mengagetkan. Karena awalnya yang komunikasi intens kan kita. Cuma mungkin itu jadi pilihannya PPP dengan pertimbangan-pertimbangan. Kalau komunikasi kurang, enggak mungkinlah, karena PPP dan beberapa partai, kami sangat intens,” ujar Ricky, Selasa (4/8).
Akan tetapi, Ricky menilai, tidak mengurangi semangat di pihaknya. Karena 13 kursi yang ada saat ini merupakan hasil kerja keras Irianto Lambrie bersama timnya membangun komunikasi ke partai-partai politik. Adapun empat partai yang masih tersisa, pihaknya menyerahkan ke partai akan keputusan internal mereka. (mrs/uno)
