TARAKAN – Jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), pasangan Irianto Lambrie – Irwan Sabri (IRAW) mendapatkan motivasi dari partai pengusungnya.
Partai Amanat Nasional (PAN) siap memenangkan pasangan IRAW, dengan menggerakkan kader dan simpatisannya. Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Pangeran Khairul Saleh.
“PAN sudah memutuskan. Dan SK sudah diterima oleh beliau. PAN bulat mendukung bapak Irianto Lambrie, untuk maju pada periode yang akan datang, kita nanti semua kader, simpatisan, insya Allah siap memenangkan Irianto Lambrie,” tegasnya, Kamis (6/8).
PAN bukan tanpa pertimbangan mengusung petahana yang kali ini berpasangan dengan Irwan Sabri yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Nunukan. Status incumben menjadi salah satu alasan yang disebutkan Pangeran Khairul.
Bakal calon Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, mengapresiasi dukungan yang diberikan partai pimpinan Zulkifli Hasan itu. Menurutnya, ini merupakan yang kedua PAN mendukungnya di sebagai calon Gubernur Kaltara.
“Pada Pilgub 2015 lalu, PAN juga mendukung saya. Meskipun mereka dua kursi,” ujar Irianto. Menurut pria yang juga Gubernur Kaltara ini, PAN memiliki sebuah kekuatan politik yang cukup signifikan di Kaltara. Baik di kabupaten dan kota maupun provinsi.
Sama dengan parpol pengusung lain seperti NasDem, Golkar, Perindo, PBB, dan PKS. Irianto berharap, dengan gabungan 13 kursi dari 6 parpol, bersama Irwan Sabri bisa punya peluang lebih besar untuk memenangkan Pilgub. Irianto masih berharap ada tambahan dukungan partai lain.
Ia sempat menyebut beberapa partai. Di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang masih dalam pembahasan dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang dinilainya punya peluang sama.
Bahkan, dengan Demokrat sekalipun. Irianto, masih berharap bisa dapat dukungan dari partai berlambang bintang Mercy itu. Karena menggandeng kader Demokrat dan mengikuti penjaringan.
Dalam kesempatan tersebut, Irianto menegaskan siap menghadapi berapa pun calon yang menjadi penantangnya, jika sudah ditetapkan sebagai calon.
“Siapa pun yang mendaftar, kalau kita nanti dinyatakan sebagai pasangan resmi. Kita jalan dan hadapi. Apakah nanti dua pasang, tiga pasang, atau istilahnya head to head, bagi kami enggak ada persoalan, kita rileks saja,” tuturnya.
Senada Irianto, pasangannya Irwan Sabri, juga masih optimis bisa mendapatkan dukungan partainya. Karena ia menilai, Partai Demokrat belum menentukan arah pengusungannya. “Kan belum tentu, arah partai Demokrat ke Yansen. Karena Partai Demokrat mau menang, tentu masih melihat segala survei. Terus kemungkinan menangnya siapa, ada potensi berubah, belum pendaftaran, dan juga Demokrat belum mengeluarkan rekomendasi. Kalau surat tugas mungkin iya,” bebernya.
Irwan Sabri menyerahkan keputusan kepada Majelis Tinggi Partai Demokrat. Namun, tetap intens berkomunikasi dengan DPP Partai Demokrat. Bahkan, dengan anggota majelis tinggi partai. Irwan mengaku, masih menjadi kader Demokrat. Kalau pun tidak diusung Partai Demokrat, maka tetap akan menjadi kader Demokrat. Irwan justru menilai, Partai Demokrat akan diuntungkan karena dua kadernya maju dalam Pilgub Kaltara. (mrs/uno)
