Touring Pilkada 2020 di 4 Kabupaten, Jadi Evaluasi Penyelenggara

- Sabtu, 8 Agustus 2020 | 19:45 WIB
HAK PILIH: Komisioner KPU Kaltara Divisi Teknis Penyelenggaraan Teguh Dwi Subagyo (tengah) saat memberikan penjelasan kepada warga terkait Pilkada serentak 2020 di Sekatak, Bulungan.
HAK PILIH: Komisioner KPU Kaltara Divisi Teknis Penyelenggaraan Teguh Dwi Subagyo (tengah) saat memberikan penjelasan kepada warga terkait Pilkada serentak 2020 di Sekatak, Bulungan.

TANJUNG SELOR – Rangkaian kegiatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, berupa sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Touring Pilkada Tahun 2020, berakhir di Kabupaten Bulungan, Kamis (6/8) lalu. Setelah beberapa hari belakangan touring dilakukan di tiga kabupaten, yakni Malinau, Nunukan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT). 

Di Bulungan, KPU Kaltara memilih di Kecamatan Sekatak. “Antusiasme masyarakat luar biasa. Kami berharap ini bisa meningkatkan partisipasi pemilih,” singkat Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan Gamaliel Hirung Ding. 

Hal yang sama diutarakan Komisioner KPU Kaltara Divisi Teknis Penyelenggaraan Teguh Dwi Subagyo, bahwa masyarakat diminta menjadi pionir sosialisasi. Pasalnya, tidak semua kecamatan yang didatangi langsung oleh KPU Kaltara. Selain, peran penyelenggara di tingkat kecamatan dan desa, masyarakat diharapkan bisa menyampaikan informasi kepada khalayak ramai, berkaitan pemilihan pada 9 Desember mendatang. 

“Kami yakin tidak cukup hanya dengan kegiatan seperti ini (sosialisasi). Semakin banyak informasi yang menyebar, dan selalu berulang, maka jadi memori warga,” jelasnya. 

Menurut Mantan Ketua KPU Tarakan ini, masih ada waktu beberapa bulan ke depan sebelum hari pencoblosan 9 Desember mendatang. Artinya, masyarakat memiliki kesempatan untuk melakukan penelusuran calon pemimpin yang kelak akan dipilih. 

“Selain tingkat partisipasi yang tetap terawat, bila perlu dapat ditingkatkan. Kualitas demokrasi agar tercipta dengan baik,” harap Teguh. Pelaksanaan touring ke empat kabupaten, menjadi evaluasi penyelenggara. 

Hal-hal teknis di lapangan yang ditemukan menjadi gambaran perbaikan, khususnya agar partisipasi pemilih bisa lebih baik. Termasuk masa tahapan dapat terlaksana sesuai jadwal. “Secara umum, PPK dan PPS bahkan warga yang kita temui, paham dengan tahapan. Meski ada sebagian yang belum tahu, itu jadi pekerjaan rumah bagi kita,” tutup Teguh. (uno2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X