Riwayat Perjalanan Luar Daerah Terdeteksi

- Senin, 10 Agustus 2020 | 18:48 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG SELOR – Kasus virus corona di Kalimantan Utara (Kaltar) belum sepenuhnya reda. Bahkan, daerah yang sempat dinyatakan zero kasus, kini kembali terjadi penambahan pasien. 

Yakni di Kota Tarakan dan Bulungan, masing-masing satu pasien berjenis kelamin laki-laki. Sesuai informasi yang diterima Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltara, Minggu (9/8). 

Bahkan, sejak Maret lalu, kasus Covid-19 dengan riwayat perjalanan luar daerah telah terdeteksi. Kesulitannya, beberapa orang di antaranya menyembunyikan riwayat perjalanannya saat memeriksakan diri.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy mengatakan, dua pasien diketahui positif Covid-19 usai dilakukan pengujian swab di Laboratorium PCR RSUD Tarakan. Pasien berinisial BP (46) merupakan warga Sumatera Selatan, yang datang ke Tarakan untuk bekerja. Kemudian NH (29), warga Bulungan yang melakukan perjalanan dari Makassar beberapa waktu lalu.

“Kita juga melakukan kontak tracing. Sebab, mereka ini sudah pasti bertemu dengan beberapa orang sebelumnya,” jelas Agust, kemarin (9/8). 

Menurutnya, jika yang bersangkutan memeriksakan diri secara mandiri dan melaporkan bahwa telah melakukan perjalanan ke luar daerah. Maka, hal tersebut memudahkan untuk terdeteksi. Namun, memang tidak semua pelaku perjalanan luar daerah menutup diri. 

“Tidak semua begitu, banyak yang secara mandiri memeriksakan diri ke rumah sakit. Bahkan untuk swab secara mandiri. Sebagian ada juga dari hasil rapid yang reaktif,” terangnya. 

Mengenai jumlah orang yang melakukan perjalanan luar daerah, diperkirakan 112 orang. Dengan rincian 28 orang masyarakat biasa, 8 orang merupakan anak buah kapal (ABK) dari kapal Fuen, dan 86 orang Klaster JT.

“Klaster JT masuk, karena mereka dari luar Kaltara. Sementara ada klaster perusahaan, itu belum diketahui siapa yang pertama kali menularkan,” bebernya. Dengan penambahan dua pasien tersebut, kasus positif corona di Kaltara saat ini ada 297 orang. Dengan kesembuhan sebanyak 266 orang dan 29 orang masih dirawat. (fai/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X