Area Pencarian Dipersempit, Satu Korban Tenggelam Belum Ditemukan

- Kamis, 13 Agustus 2020 | 19:29 WIB
TERUSKAN PENCARIAN: Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban Bharatu Yoseph Arianto di perairan Pulau Tibi, Rabu (12/8).
TERUSKAN PENCARIAN: Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban Bharatu Yoseph Arianto di perairan Pulau Tibi, Rabu (12/8).

TARAKAN – Hingga hari keempat pencarian, tim search and rescue (SAR) gabungan belum juga menemukan Bharatu Yoseph Arianto. Pencarian semakin dipersempit sejauh 5 nautical mile (NM) di sekitar perairan Pulau Tibi, Kabupaten Tana Tidung (KTT).

Direktur Polairud Polda Kaltara Kombes Pol Nyoman Budiarja mengatakan, pencarian dilakukan ke arah barat perairan Pulau Tibi. Alasannya, menurut keterangan korban selamat, saat itu Yoseph sedang berdampingan dengan Brigpol Ivan Bilasman. Sehingga menurutnya, posisi kedua korban tidak akan jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). 

“Tadi sejauh 5 NM. Area kita persempit, tapi personel kita padatkan. Tapi sampai dengan sore ini (16.30 Wita) belum ada informasi apa-apa,” jelasnya, Rabu (12/8).

Ia menambahkan, ada beberapa hambatan dalam proses pencarian. Pasalnya, Yoseph yang saat berpatroli menggunakan kaos berwarna hitam dan mengenakan celana berwarna biru. Dari situ pihaknya beranggapan, sulit menemukan korban. 

“Mungkin dari jauh kurang menjadi eye catching (menarik perhatian) dan tidak tampak,” jelasnya.

Proses pencarian akan terus dilakukan sesuai dengan prosedur SAR hingga hari ketujuh nanti. “Kedalaman 60 meter (sekitar wilayah kejadian). Kita orientasi mencari korban dulu. Nanti gelombang kedua, kita cari materiilnya. Semoga nanti dari situ kita bisa mengungkap yang lain,” tuturnya.

Tim SAR juga akan mulai menerapkan opsi lain dalam proses pencarian. Antara lain, melibatkan masyarakat dan nelayan. Juga akan dilakukan pemantauan lewat helikopter. Menurutnya, posisi korban diduga sulit untuk bertahan hidup setelah 3 hari mengalami kecelakaan laut. 

Ditambahkan, jenazah Brigpol Ivan Bilasman dan Bharatu Donni Budi Santoso sudah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Seperti diberitakan sebelumnya, enam personel Polairud Baharkam Mabes Polri yang berpatroli rutin dengan Kapal Kepondang 5001 dihantam badai hingga menyebabkan kecelakaan laut di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Tana Tidung, Minggu (9/8). 

Tiga personel ditemukan dalam kondisi selamat. Sedang dua lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yakni Brigpol Ivan Bilasman dan Bharatu Donni Budi Santoso. (*/sas/mua/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X