PROKAL.CO,
TARAKAN – Kenaikan jumlah penumpang di Bandara Juwata Tarakan sudah mulai terlihat sejak adanya empat pesawat yang beroperasi. Meskipun di sisi lain, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan masih memberlakukan rapid test.
Kepala Bandara Juwata Tarakan, Agus Priyanto membenarkan jumlah penumpang sudah mulai meningkat. Dari empat unit pesawat yang melayani penerbangan dari dan ke Tarakan, sudah memenuhi standar yang diharapkan. Kenaikan jumlah penumpang, dilihat dari jumlah frekuensi penerbangan jika ada penambahan.
Ia mengatakan, jadwal penerbangan yang ada sekira pukul 11.00 Wita diisi Batik Air. Adapun jam 12.00 Wita, jam 15.00 Wita, dan jam 18.00 oleh pesawat Lion Air.
“Saat ini belum ada penerbangan direct atau langsung seperti ke Jakarta dan Jogjakarta. Semua penerbangan keluar, transit di Balikpapan,” ujarnya, Rabu (12/8).
Syarat penerbangan, harus memuat 75 persen penumpang. Jika melebihi 75 persen kapasitas penumpang akan diberikan sanksi. Pihak bandara juga melakukan pengawasan untuk melihat perkembangan Covid-19 dan kewajiban maskapai penerbangan menerapkan protokol kesehatan.
“Intinya, frekuensi ada empat, wajib menggunakan rapid tes dan maksimal jumlah penumpang pesawat terbang 75 persen,” jelasnya.