PROKAL.CO,
TARAKAN – Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal (Mayjend) TNI Heri Wiranto menginjakkan kakinya di Kota Tarakan, Kaltara, Rabu (12/8) pasca resmi menjabat Pangdam pada 6 Agustus lalu.
Pemenuhan personel, sarana dan prasarana Korem 092/Maharajalila menjadi perhatian dalam masa tugasnya. Heri mengaku, pembentukan satuan atau organisasi di Angkatan Darat (AD) ada tiga tahapan. Diketahui, Kaltara sendiri merupakan Korem terbaru di seluruh jajaran TNI AD.
“Memang sudah direncanakan, dalam proses tahapan pertama dipenuhi 40 persen. Bangunan juga diharapkan bisa terselesaikan. Tapi, dalam perkembangannya ada pandemi Covid-19, berdampak juga pada anggaran. Sehingga, ada pengurangan anggaran, tapi kita upayakan tahun depan segera terealisasikan untuk fasilitas dan bangunan,” jelasnya.
Pemenuhan personel juga segera dilakukan dengan tiga tahap. Saat ini sudah 40 persen. Selanjutnya 70 persen, hingga mencapai 100 persen. Menurutnya, untuk mencapai 100 persen ini sebenarnya cukup sulit karena tidak semua organisasi bisa terpenuhi 100 persen.
“Bahkan, Kodim 0907/Tarakan saja pemenuhan personel hanya 94 persen. Tapi diharapkan angka 80 persen terpenuhi. Karena, satuan dengan personel 80 persen akan cepat dan bisa mengoperasikan tugas dengan baik. Diharapkan akhir tahun ini mencapai ke sana (70 persen) untuk Korem (Maharajalila),” sebutnya.
Saat ini perekrutan personel sesuai kebijakan pimpinan TNI AD. Yakni dengan menggunakan sistem zonasi, dihitung berdasarkan komando kewilayahan, Korem maupun Kodim. Khusus Kodim yang jumlahnya di atas 80 persen, tidak ada penerimaan prajurit. Sedangkan di bawah 80 persen diberikan alokasi yang cukup besar. Perekrutan diambil dari putra daerah dan ditempatkan di satuan wilayah setempat.